Kedua kapal ini dioperasikan oleh Komando Pengangkut Laut Militer AS, dan dirancang untuk memberikan perawatan darurat bagi pasukan tempur Amerika Serikat dekat tempat mereka berada, serta untuk mendukung misi penanggulangan bencana dan operasi kemanusiaan. Masing-masing kapal memiliki fasilitas rumah sakit dengan 1000 ranjang, termasuk 80 untuk perawatan intensif, 12 ruang operasi, peralatan radiologi, laboratorium kedokteran, apotek, laboratorium optometri, peralatan tomografi terkomputasi (CT scan), dan tanaman penghasil oksigen.[2]
Anggota
Kelas kapal ini memiliki dua anggota yang beroperasi:
Masing-masing kapal memiliki fasilitas rumah sakit dengan 1000 ranjang, termasuk 80 untuk perawatan intensif, 12 ruang operasi, peralatan radiologi, laboratorium kedokteran, apotek, laboratorium optometri, peralatan tomografi terkomputasi (CT scan), dan tanaman penghasil oksigen.[2] Masing-masing mampu menerima 200 pasien per hari, dan memiliki fasilitas operasi yang cukup stabil untuk melakukan prosedur bedah ataupun prosedur intensif lainnya di tengah laut.[2][4]
Sejarah misi
Mercy ditempatkan di San Diego, California dan umumnya bertugas di Samudra Pasifik dan Hindia. Misi pertamanya adalah bantuan kemanusiaan ke Filipina dan Pasifik Selatan pada 1987. Misi militer pertamanya terjadi dalam Perang Teluk I (1990-1991), melayani tentara koalisi. Kapal ini juga dikirim setelah tsunami 2004 yang berpusat di lepas pantai Sumatra. Pada 2013, kapal ini membantu Filipina dan negara-negara lain yang terkena Taifun Haiyan.
Kapal Comfort ditempatkan di Norfolk, Virginia dan umumnya bertugas di kawasan Karibia dan Amerika Latin. Misi pertamanya adalah misi militer, yaitu melayani pasukan koalisi dari lepas pantai Kuwait dalam Perang Teluk I. Kapal ini menjalani misi kemanusiaan pertama pada 1994, yaitu membantu imigran Haiti dan Kuba yang ingin datang ke AS. Comfort diaktifkan dan dikirim ke Manhattan, Kota New York, untuk memberikan layanan medis dan kesehatan mental pasca serangan 11 September 2001. Comfort juga terlibat dalam Invasi Irak 2003. Pada tahun 2010, kapal ini dikerahkan sebagai bantuan pasca gempa bumi Haiti.[5] Pada Mei 2015, Comfort berada di Kingston, Jamaika, memberikan layanan medis seperti optometri, kedokteran gigi, kedokteran umum, kedokteran anak, dan obat-obatan sebagai bagian dari misi kemanusiaan AS di wilayah Karibia.[6] Pada 2017, Comfort dikirim untuk membantu Puerto Riko (teritori milik AS) setelah Badai Maria.[7]
Pada Maret 2020, kedua kapal ini dikerahkan untuk menanggapi pandemi koronavirusdi Amerika Serikat. Kapal Mercy beroperasi di San Pedro, Los Angeles sementara Comfort beroperasi di Manhattan, New York. Keduanya tidak langsung menangani pasien koronavirus, tetapi merawat pasien-pasien lain agar rumah sakit-rumah sakit konvensional di kedua pusat populasi AS tersebut dapat menangani lebih banyak pasien koronavirus.[8][9]
Kritik
Kapal-kapal kelas Mercy juga menerima kritik, di antaranya:[2]
Kecepatannya terlalu rendah, yaitu maksimum sekitar 17 knot (32 km/jam). Kapasitasnya jauh lebih besar dibandingkan yang dibutuhkan dalam operasi militer biasa. Ukurannya terlalu besar sehingga tidak mudah dikirim ataupun dilabukan. Ukuran yang besar dan kecepatannya yang lamban juga menyebabkannya mudah diserang, terutama oleh pihak-pihak yang tidak mengindahkan konvensi perang, seperti teroris atau bajak laut.
Saat kapal sedang bergerak atau berada di kondisi laut yang sulit, pasien harus diangkut dengan helikopter. Namun, kapasitas ini terbatas karena setiap kapal hanya memiliki satu landasan helikopter.
Banyaknya sekat-sekat yang berasal dari fungsi awal kapal ini sebagai tanker. Akibatnya, pasien sering harus dibawa ke dek atas dulu sebelum bisa dipindahkan ke area lain dalam kapal.
^"MSC 2005 in Review Home › Publications › Annual Report › 2005 › Appendix". www.msc.navy.mil. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-12. Diakses tanggal 12 January 2018. MSC ships need force protection, which is provided by embarked security teams. The ESTs defend against terrorists and pirates by using automatic weapons, such as this M-240 light machine gun mounted on the rail of MSC hospital ship USNS Mercy while she was underway in support of Operation Unified Assistance.