Kapal patroli torpedo (KPT) (Angkatan Laut Amerika Serikat menamakannya patrol torpedo boat disingkat menjadi PT boat) adalah kapal motor torpedo yang digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat dalam Perang Dunia II. KPT bentuknya kecil, cepat dan murah untuk diproduksi, dihargai karena kemampuan manuver dan kecepatannya tetapi terhambat di awal perang karena masalah torpedo yang tidak efektif dan persenjataan yang terbatas serta konstruksi yang relatif rapuh sehingga membatasi beberapa varian dalam operasi perairan pantai. Di Angkatan Laut Amerika Serikat, KPT dikelola oleh Skuadron Perahu Motor Torpedo.[1]
Menampilkan bentuk lambung kapal yang telah diubah, KPT sangat berbeda dengan generasi pertama kapal torpedo yang dikembangkan sejak akhir abad ke-19. Kapal-kapal torpedo generasi pertama bergerak lambat di air, berat benaman hingga 300 ton dengan kecepatan kecepatan maksimal 25-27 knot (46-50 km/jam). Selama Perang Dunia I angkatan laut Italia, Amerika Serikat dan Britania Raya mengembangkan kapal torpedo motor bertenaga bensin dengan performa tinggi, kecepatannya mencapai 40 knot (74 km/jam) dan dilengkapi dengan torpedo yang sesuai, tetapi proyek-proyek ini dibubarkan setelah berlaku kesepakatan gencatan senjata. Pada masa Perang Dunia II, KPT terus mengeksploitasi beberapa kemajuan dalam desain lambung yang diadaptasi dari balap perahu motor lepas pantai dan menggunakan beberapa mesin pesawat V12 yang ringan namun lebih kuat dan setelah dimarinisasi menjadi lebih baik dalam segi ukuran dan kecepatan.