Kampung Blekok

Kampung Blekok merupakan salah satu ekowisata yang memiliki ribuan ekor burung bangau yang menghuni kawasan hutan bakau. Kampung Blekok terletak di Desa Klatakan Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo Jawa Timur.[1] Kampung Blekok berasal dari bahasa Madura yang artinya Kampung Bangau.

Luas kawasan

Kampung Blekok memiliki luas 6,3 hektar, dengan perkiraan jumlah tegakan mangrove sebanyak 12.600 pohon dengan tebal mangrove kurang dari 1 km.[2]

Keunikan

Tidak hanya tanaman mangrove saja yang merupakan keanekaragaman hayati di Kampung Blekok, tetapi juga ada burung air jenis ardidae yang dikenal masyarakat setempat dengan sebutan burung blekok. Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Kampung Blekok adalah pukul 05.00 pagi, karena pada pagi hari burung-burung pergi mencari makan. Dan pukul 17.00 sore ketika burung-buurung pulang ke sangkar yang berada di hutan mangrove tersebut. Adapun jenis-jenis burung air yang dapat ditemui di Kampung Blekok yaitu :

  1. Cangak Merah
  2. Kuntul Besar
  3. Kuntul kecil
  4. Kuntul kerbau
  5. Kowak Malam Abu
  6. Blekok Sawah
  7. Kokokan Laut
  8. Kareo Padi
  9. Gajahan penggala
  10. Trinil Pantai
  11. Cerek Jawa

Fasilitas

Pengunjung dikenai biaya masuk pada saat akan memasuki kawasan wisata ini. Disana pengunjung bisa menikmati indahnya burung yang hinggap di hutan mangrove di sepanjang pantai, melalui jembatan kayu dan menara pandang yang telah disediakan. Selain itu, pengunjung juga bisa ikut menanam mangrove atau menelusuri hutan mangrove dengan menggunakan perahu milik warga sekitar yang disewakan.

Referensi

  1. ^ "Burung Air -Keanekaragaman Hayati Kampung Blekok". http://wisatablekok.com/4-fakta-unik-mangrove-ini-wajib-diketahui-wisatawan-kampung-blekok-%ef%bb%bf/. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-13. Diakses tanggal 06-03-2020.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  2. ^ Rachmawati, Ira (26-02-2019). "Berkawan dengan Ratusan Burung Air di Kampung Blekok Situbondo". Kompas.com. Diakses tanggal 06-03-2020. 

Pranala luar