KRI Raja Haji Fisabilillah saat upacara peluncuran
|
Sejarah |
Indonesia
|
Nama |
KRI Raja Haji Fisabilillah |
Asal nama |
Raja Haji Fisabilillah |
Pembangun |
Galangan kapal Noahtu, Bandar Lampung |
Biaya |
Rp. 1 triliun [1] |
Nomor galangan |
406[2] |
Pasang lunas |
16 November 2022 |
Diluncurkan |
18 September 2024 |
Identifikasi |
Nomor lambung: 391 |
Status |
Pelengkapan kapal |
Ciri-ciri umum
|
Jenis |
Patroli lepas pantai kelas Raja Haji Fisabilillah |
Berat benaman |
- 1.800 t (1.800 ton panjang) (standard)
- 2.100 t (2.100 ton panjang) (full)
|
Panjang |
98 m (321 ft 6 in) |
Lebar |
13,5 m (44 ft) (breadth) |
Tinggi |
6,5 m (21 ft) |
Sarat air |
4 m (13 ft) |
Pendorong |
4 × mesin diesel MAN 16V28/33STC, 7.280 kW (9.760 shp) |
Kecepatan |
28 knot (52 km/h) |
Kapal dan pesawat yang diangkut |
2 × RHIBs |
Awak kapal |
70 (+24 extra personnel) |
Sensor dan sistem pemroses |
Havelsan Advent CMS |
Peralatan perang elektronik dan tipuan |
|
Senjata |
Direncanakan
1 × meriam OTO Melara 76 mm
1 × meriam OTO Twin 40L70 Compact
2 × meriam Escribano 20 mm
2 × 4 peluncur rudal untuk Atmaca SSM
Peluncur torpedo |
Pesawat yang diangkut |
1 × helikopter |
Fasilitas penerbangan |
Dek penerbangan dan hangar |
KRI Raja Haji Fisabilillah (391) adalah kapal perang jenis patroli lepas pantai (offshore patrol vessel) milik TNI Angkatan Laut, proyek pembangunan kapal ini sering juga disebut dengan designasi OPV 90M.[3] Kapal ini dibangun di galangan kapal swasta dalam negeri PT. Daya Radar Utama.[4]
Spesifikasi
Memiliki dimensi panjang mencapai 98 meter dan lebar 13,5 meter serta tinggi 6,9 meter.[5] Dengan ditenagai oleh 4 unit mesin diesel 7.280 Kw dan generator 4×450 Kw, kapal ini mampu bergerak dengan kecepatan maksimal sampai 28 knot dan kecepatan jelajah secepat 20 knot.[6]
Konstruksi
Kontrak kapal tersebut diberikan pada 16 April 2020 dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.079.100.000.000.[1] Pembangunannya dimulai dengan pemotongan baja pertama pada tanggal 26 Agustus 2021 di galangan kapal PT Daya Radar Utama (kemudian berganti nama menjadi PT Noahtu Shipyard) di Bandar Lampung, Lampung.[7][8]
Peletakan lunas kapal dilakukan pada 16 November 2022.[9] Kapal tersebut mengalami penundaan selama pembangunannya, yang menuai beberapa kritik. Meski rencananya kapal tersebut akan diserahterimakan pada tahun 2023, namun progres konstruksinya baru mencapai 35% pada Maret 2023.[1][10]
Kapal patroli tersebut diluncurkan pada 18 September 2024,[11] dan secara resmi diberi nama Raja Haji Fisabilillah dua hari kemudian pada tanggal 20 September.[12]
Referensi
- ^ a b c "Kinerja Kemenhan Jadi Sorotan, KPK Diminta Awasi Proyek Kapal OPV, Nilai Proyek 2 Triliun". merdekanews.co. 11 April 2023. Diakses tanggal 26 August 2024.
- ^ "Brigif 4 Marinir/BS Menghadiri Acara Keel Laying Kapal Offshore Patrol Vessel (OPV)". marinir.tnial.mil.id. 16 November 2022. Diakses tanggal 26 August 2024.
- ^ Biro Humas Setjen Kemhan (20 September 2024). "Staf Ahli Menhan Bidang Sosial Hadiri Acara Ship-Naming Kapal OPV 90M dan Launching Kapal OPV". Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Diakses tanggal 2024-09-21.
- ^ Sawiyya, Rangga Baswara (2024-09-18). "PT Daya Radar Utama serahkan OPV 90M pertama dari dua yang dipesan Kemhan RI untuk TNI AL". Airspace Review (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-09-25.
- ^ "KRI Lukas Rumkorem-392 dan KRI Raja Haji Fisabilillah-391 Jadi Kapal Perang Baru TNI AL, Ini Spesifikasinya". Radar Lampung. Diakses tanggal 2024-09-21.
- ^ indomiliter (2024-09-18). "PT DRU Luncurkan OPV 90M "KRI Raja Haji Fisabilillah 391", Bakal Dibekali Rudal Anti Kapal Atmaca dan CMS Advent". Indomiliter.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-09-21.
- ^ Manaranche, Martin (27 August 2021). "Indonesian Shipyard Cuts Steel on New OPVs for TNI AL". navalnews.com. Diakses tanggal 26 August 2024.
- ^ "Kemhan Pesan Kapal OPV dan OPV 90 Meter Buatan Dalam Negeri". kemhan.go.id. 26 August 2021. Diakses tanggal 26 August 2024.
- ^ "Brigif 4 Marinir/BS Menghadiri Acara Keel Laying Kapal Offshore Patrol Vessel (OPV)". mediafaktanews.com. 17 November 2022. Diakses tanggal 26 August 2024.
- ^ Rusdiyono (13 April 2023). "Dua Petinggi Perusahaan Pembuatan Kapal OPV Masih Bungkam Soal Progres Proyek Milik Kementerian Pertahanan". infoindonesia.id. Diakses tanggal 18 September 2024.
- ^ "Staf Ahli Menhan Bidang Politik Pimpin Upacara Peluncuran Kapal OPV 90M". kabarpolitik.com. 18 September 2024. Diakses tanggal 18 September 2024.
- ^ Susanti, Anita (20 September 2024). "TNI AL KEMBALI DIPERKUAT DUA KAPAL OPV 90M & OPV BUATAN INDUSTRI DALAM NEGERI". pesonalampungnews.com. Diakses tanggal 20 September 2024.