Küçük Mehmet Sait Pasha (Erzurum, 1830 - Istanbul, 1 Maret1914) dalam negara Usmaniyah berpindah-pindah menduduki berbagai jabatan, di antaranya ialah Direktur Percetakan Negara di Istambul dan direktur surat kabar Taqwim Waqo’i.
Setelah Abd-ul-Hamid II menjadi khalifah, Said Pasha menduduki beberapa jabatan yang di antaranya sangat penting, seperti Kepala Tata Usaha Almabin, yang menjadi penghubung istana, pemerintahan dan pengawas urusan dalam negeri.
Ia diasingkan ke Hüdavendigâr (kini Bursa) setelah insiden Ali Suavi yang berusaha mengembalikan Sultan Murad V ke tampuk kekuasaan menggantikan Sultan Abd-ul-Hamid II. Setelah surat pengampunannya dikeluarkan, ia bekerja dengan berbagai jabatan seperti pengawas peradilan dan Menteri Besar. Pada saat gerakan Ittihat ve Terakki (Persatuan dan Kemajuan) memasuki Istambul, ia dipilih sebagai Ketua Majelis Nasional dan terjadilah peristiwa 31 Maret.
Pada pertemuan pertamanya, Majelis Nasional memutuskan untuk mencopot Sultan Abd-ul-Hamid II. Pada 1911, Said Pasha menjadi Menteri Besar pemerintahan Turki Muda. Karena rekomendasi Ittihat ve Terakki pula Said Pasha menjadi ketua Majelis. Pada masa Menteri Besar Mahmut Sevket Pasha, ia mengepalai Majelis Syura Negara pada 1913 dan setelah itu menjadi ketua Ayan Meclisi.