Julia Augusta Lovisa Beck (20 Desember 1853 – 21 September 1935), atau lebih dikenal dengan nama Julia Beck, adalah pelukis asal Swedia yang awalnya hanya membuat lanskap Perancis, namun ternyata merupakan seorang kaligrafer yang berbakat. Beliau mampu membuat lukisan udara Plein di alam terbuka, yang tidak seperti lukisan pemandangan sebelumnya, di mana dibuat sketsa awal ketika melhat pemandangan dan dikerjakan ulang di studio.[2]
Sejarah
Beliau lahir di Stockholm pada tahun 1853. Ayahnya, Franz Beck, merupakan seorang imigran berasal dari Rhineland-Palatinate yang mendirikan penjilid buku yang sukses. Beliau semasa kecil suka membantu di bengkel bersama saudara laki-lakinya, Victor, dan mengembangkan keterampilan membuat kaligrafinya sambil merencanakan karir untuk mengambil diploma. Victor melanjutkan jejak ayahnya sedangkan Julia memilih menjadi seniman dengan dukungan penuh orang tuanya. Beliau belajar di Akademi Seni Rupa Kerajaan Swedia (1872-1878) dan kemudian di Académie Julian di Paris (1883-1884), di mana guru-guru akademi tersebut termasuk Léon Bonnat dan Jean-Léon Gérôme.[3]
Di tahun 1872, Beck mendaftar sebagai seorang siswa di Konstakademien (Akademi Seni Rupa Kerajaan Swedia) yang memiliki keunggulan tidak hanya menawarkan kursus lima tahun gratis, tetapi juga salah satu akademi di Eropa yang menerima siswa perempuan paling awal (sejak 1864). Beck menjadi salah satu figur dominan di seksi wanita dan berperan penting pada pendirian surat kabar pelajar Palletteskrap yang sempat menerbitkan karya dari Carl Larsson. Mengalami kekecewaan dengan silabus yang berlaku di Akademi yang mengajarkan realisme Jermanik berwarna cokelat, Beck bersama dengan teman-temannya membentuk koloni seniman pelancong yang akan berkelana ke pedesaan di luar Stockholm untuk melukis langsung dari alam.[4]
Beck memilih untuk tidak menikah sepanjang hidupnya. Ia memiliki banyak teman wanita dari Skandinavia yang menyerah pada seni dan memilih menjaga rumah dan keluarga yang menurutnya tindakan ini bukan untuknya karena cinta sejatinya ada pada dunia seni. Salah satu lukisan yang ia selesaikan di tahun terakhir hidupnya adalah karyanya yang dibuat pada tahun 1931 yang berjudul Nénuphars (Lili Air) yang memiliki konsep Monet dan impresionisme.[6]
Penghargaan
Perancis sangat menghargai karyanya hingga pada tahun 1934 ia dianugerahi Legion d'Honneur. Karyanya dipamerkan secara luas dan menerima sejumlah medali untuk karyanya. Namun, sayangnya ikatan persaudaraan seni Swedia tidak terima akan kepergiannya dari negaranya dan ia tidak diizinkan untuk mengadakan pameran di paviliun Swedia di Pameran Dunia Tahun 1900 yang diselenggarakan di Paris. Ia tutup usia pada usia 81 tahun dan karyanya tersimpan sebagai salah satu koleksi museum termasuk Museum Nasional Swedia. Retrospektif karyanya dipasang pada tahun 2012-2013 pada Museum Zorn di Mora, Swedia, dan dipindahkan ke Museum Seni Sven-Harry di Stockholm.[6]
Harga Lukisan
Karya Beck sudah dilelang beberapa kali dengan nominal fantastis, mulai dari $130 USD hingga $228,197 USD bergantung pada ukuran dan media karya seninya. Sejak tahun 2007, terdapat rekor harga untuk karyanya senilai $228,197 USD untuk L'Etang Saint-Cucufa, près Vaucresson yang dijual di Bukowskis, Stockholm pada tahun 2014. Artikel terbaru menyatakan Nationalmuseum mengakuisisi lukisan Beck yang ditulis di ArtDaily pada November 2021.[7]
^Lindberg, A. L. (2018-03-08). "Julia Augusta Lovisa Beck". Svenskt kvinnobiografiskt lexikonSvenskt kvinnobiografiskt lexikon. Diakses tanggal 2022-03-17.