John C. Booth (1903-1996) adalah anggota Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa.
Sebagai pria muda pada tahun 1921, John Booth mencari tujuan hidup. Ia mengajar sekolah Minggu di Gereja Reformasi Belanda, tetapi ia menolak gagasan untuk dilatih menjadi pendeta karena ia merasa para pemimpin agama menjalani kehidupan yang mementingkan diri. Sewaktu ia melihat iklan keliling untuk sebuah khotbah yang berjudul "Jutaan Orang yang Sekarang Hidup Tidak Akan Pernah Mati", ia segera minta dikirimkan lektur yang ditawarkan tersebut. Terkesan dengan apa yang dibacanya, ia segera bersepeda sejauh 24 kilometer untuk menghadiri perhimpunan dari Siswa-Siswa Alkitab, sebagaimana Saksi-Saksi Yehuwa dikenal pada masa itu. Ia dibaptis pada tahun 1923 dan mulai mengabar dari rumah ke rumah di wilayah Wallkill, New York, di tempat keluarganya memiliki ladang pemerahan susu.
Saudara Booth memasuki pelayanan sepenuh waktu pada bulan April 1928. Ia mengabar di wilayah tempat tinggalnya dan di pedesaan sebelah Selatan, menjual lektur Alkitab untuk mendapat makanan dan penginapan. Ia harus tabah menghadapai ancaman seperti acungan senapan para pemilik penyulingan alkohol secara ilegal, yang salah satu di antaranya menembak dan melukai rekan perintis John Booth. Pada tahun 1935 Saudara Booth dilantik menjadi pengawas keliling dan mulai mengunjungi sidang-sidang dan kelompok-kelompok yang lebih kecil di seputar negeri. Ia mengorganisasi kebaktian dan membantu saudara-saudari untuk bertekun meskipun menghadapi tentangan. Menghadapi gerombolan yang mengamuk, memberi kesaksian di pengadilan, dan mengalami pemenjaraan semua menjadi hal yang biasa bagi Saudara Booth. "Kalau semua perincian pada masa-masa yang menyenangkan itu diceritakan, perlu satu buku penuh untuk memuatnya", tulisnya suatu kali.
Pada tahun 1941, Joseph F. Rutherford, yang pada masa itu Presiden Lembaga Menara Pengawal, menugaskan Saudara Booth untuk bekerja di Perladangan Kerajaan, dekat Ithaca, New York. Di sana ia melayani dengan setia selama 28 tahun. Kasihnya akan pelayanan tidak terpadamkan, ia merasa senang selama bertahun-tahun bergaul dengan ribuan siswa Sekolah Alkitab Gilead Menara Pengawal yang melatih para utusan injil, yang terletak di sana di Perladangan Kerajaan sampai tahun 1961. Pada tahun 1970, Saudara Booth diminta untuk melayani di Perladangan Watchtower di Wallkill, New York, dan dengan demikian ia ditempatkan di daerah yang sama tempat ia mulai merintis kira-kira 45 tahun sebelumnya.
Pada tahun 1974, Saudara Booth dilantik sebagai anggota Badan Pimpinan Saksi-Saksi Yehuwa di Brooklyn, New York. Ia melayani dengan setia dalam kedudukan itu sampai akhir hayatnya pada usia 93 tahun. John Booth dikasihi karena kepribadian Kristennya yang rendah hati dan sangat baik. Sampai kesehatan dan kekuatannya menjadi lemah, ia dengan setia mengabar dari rumah ke rumah dan di jalan-jalan kota.
“YANG TERPENTING bukan di mana saudara melayani, tetapi adalah siapa yang saudara layani”. John Booth senang sekali mengucapkan kata-kata tersebut, dan itu adalah semboyan hidupnya. Haluan hidupnya di atas bumi berakhir pada hari Senin, 8 Januari 1996, tidak meninggalkan keraguan mengenai siapa yang ia pilih untuk layani, yaitu Allah Yehuwa, Allahnya sendiri.
Meskipun mereka yang melayani bersamanya berdukacita atas kepergiannya, mereka mendapat penghiburan dari janji Alkitab sehubungan dengan orang-orang Kristen terurap seperti itu, bahwa mereka dibangkitakan kepada kehidupan surgawi dan bahwa "perkara-perkara yang mereka lakukan langsung menyertai mereka". (Penyingkapan 14:13; 1 Korintus 15:51-54) Saudara Booth berada di lingkungan baru tempat ia tentu saja dapat melayani Yehuwa selama-lamanya.
Referensi
- Menara Pengawal 15 Juni 1996, h. 32, Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.
- Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah, 1993, h.116, Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.