Johann Friedrich HerbartJohann Friedrich Herbart (4 Mei 1776 – 14 Agustus 1841) adalah seorang tokoh pendidik raksasa asal Jerman yang ternama dan berpengaruh pada akhir abad 18 dan awal abad 19.[1] Pemikiran Herbart yang berkaitan dengan pokok pembahasan ini adalah mengenai akal dan pikiran manusia, menurutnya akal adalah kumpulan gagasan dan pendidik perlu menolong pelajar untuk menambah pengetahuan.[1] Herbart mengutamakan mutlaknya pengetahuan dan pengertian dalam kurikulum, yang mengurangi pentingnya perasaan dan keterampilan jasmani.[1] Herbart merupakan lulusan dari Universitas Konisberg, Jerman, yang juga merupakan tempat Immanuel Kant belajar [2] Ia juga dipandang sebagai lawan terberat oleh Flichte, Schelling dan Hegel karena pemikirannya yang berbeda.[2] Herbert memelihara tradisi Kantisme tetapi ia lebih sering mengasosiasikan pemikiran Leibniz dan David Hume.[2] Salah satu keunikan Herbert ialah kepawaiannya memainkan beberapa alat musik klasik seperti piano, biola, cello, dan harpa.[2] Jiwanya sebagai musisi memengaruhi Herbart dalam menjelaskan hukum-hukum psikologi dengan mengambil teori-teori harmonisasi dalam musik.[2] Kehidupan pribadiJohann Friedrich Herbart dilahirkan pada tanggal 4 Mei 1776 di Oldenburg, Jerman.[3] Pemikiran pentingPendidikanTeori apersepsi Herbart merupakan salah satu teori belajar yang bersifat filosofis. Pengembangannya dilakukan tanpa percobaan.[4] Apersepsi menurutnya adalah penerimaan atas proses penggabungan antara gagasan baru dengan gagasan lama.[5] Referensi
|