Jembatan Senegambia, juga dikenal dengan sebutan Jembatan Trans-Gambia, adalah sebuah jembatan yang melintasi Sungai Gambia dan menghubungkan wilayah Gambia utara dan selatan. Jembatan ini juga menyediakan akses ke Provinsi Casamance yang terisolasi dari wilayah Senegal lainnya. Pembangunan jembatan ini sudah diusulkan dari tahun 1956, tetapi akibat masalah politik, pembangunan baru dimulai tahun 2015. Pembangunan ini didanai dari pinjaman sebesar $65 juta dari Bank Pembangunan Afrika, sementara sisa dananya berasal dari pemerintah Gambia. Pembangunannya dilancarkan oleh perusahaan Spanyol Isolux Corsán dan perusahaan Senegal Arezki Group.
Jembatan ini terbuat dari beton dan dibuka untuk kendaraan ringan pada 21 Januari 2019. Dengan panjang 1,9 kilometer, jembatan ini merupakan salah satu jembatan terpanjang di Afrika Barat. Jembatan ini merupakan bagian dari Jalan Raya Trans-Gambia dan Jalan Raya Pesisir Trans-Afrika Barat.
Pembangunan jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara Gambia dan Senegal dan mendorong perdagangan mineral, bahan bakar, dan makanan.[2][3] Jembatan ini juga memangkas perjalanan dari Dakar ke Ziguinchor dari yang tadinya memerlukan waktu seharian menjadi lima jam saja.[4]
Referensi