Sebuah jaringan tetap adalah suatu jaringan telepon yang melalui sebuah medium padat, baik melalui kabellogam atau serat optis. Jaringan tetap berbeda dengan jaringan seluler, di mana medium yang digunakan adalah gelombang udara. Jaringan tetap biasanya memiliki biaya yang lebih murah daripada jaringan seluler dan memiliki kualitas suara yang lebih baik. Jaringan tetap biasanya digunakan jika mobilitas tidak dibutuhkan atau jika tidak ada layanan seluler. Komunikasi melalui jaringan tetap biasanya juga lebih aman, karena tidak dapat disadap atau dicuri dengar tanpa akses fisik ke jaringan. Telepon yang terhubung ke sebuah jaringan tetap disebut telepon tetap atau telepon rumah.[1]
Indonesia
Di Indonesia penyelenggaraan telepon kabel diatur dalam Peraturan Menkominfo No. 1/ 2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi, dan Keputusan Menteri Perbuhungan No. KM 21/ 2001 tentang penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi. Dalam peraturan tersebut, setiap penyelenggara jasa telepon harus memiliki izin penyelenggaraan teleponi dasar dari Menteri Komunikasi dan Informatika. Hingga tahun 2015 perusahaan yang mendapatkan izin ada tiga, yaitu Telkom Indonesia, Batam Bintan Telekomunikasi, dan Indosat.
Pada 2003, badan intelijen AS CIA melaporkan setidaknya ada 1263 juta jaringan telepon tetap di seluruh dunia. China memiliki jaringan terbanyak, yaitu 350 juta. Amerika Serikat berada di urutan kedua dengan 268 juta telepon tetap - dibandingkan dengan 219.4 telepon seluler, yang diprediksi akan melebihi jaringan tetap dalam beberapa tahun.
Artikel bertopik telekomunikasi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
^"Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-11-21. Diakses tanggal 2014-10-23.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)