Jarak pandang atau keterlihatan (bahasa Inggris: visibility) adalah suatu jarak untuk bisa terlihat dengan jelas, dinyatakan dalam meter atau feet, merupakan suatu istilah yang digunakan dalam dunia penerbangan, lalu lintas di jalan dan selam scuba
Penerbangan
Dunia penerbangan untuk kebutuhan pendaratan pesawat terbang, untuk pesawat yang tidak otomatis, informasi jarak pandang sangat diperlukan dalam hal pendaratan, baik jarak pandang vertikal maupun horizontal.
Jarak pandang vertikal: erat kaitannya dengan saat pesawat akan melakukan pendaratan saat masih di udara, hal ini pentig untuk mengetahui posisi dan sisa runway landasan agar pendaratan dapat dilakukan dengan tepat
Jarak pandang horizontal: erat kaitannya dengan saat pesawat sudah mulai mendarat di dekat permukaan tanah.
Kejadian-kejadian yang dapat mengurangi jarak pandang:
Hujan deras
Udara kabur/haze
Halimun/Mist
Kabut/Fog
Smog
Badai Pasir/Sandstorm
Badai Debu/Duststorm
Lalu lintas di jalan
Di dalam lalu lintas di jalan jarak pandang dimaksudkan untuk menjelaskan seberapa jauh ruang bebas pandang, yang diperlukan dalam rekayasa lalu lintas dan mengurangi kecelakaan lalu-lintas.
Jarak pandang diperlukan pada:
mulut persimpangan ke arah lalu lintas yang datang dari kiri atau kanan, dalam kaitannya untuk menghilangkan objek dipinggir jalan yang mengganggu jarak pandang.
saat jalan berkabut atau berasap untuk membatasi kecepatan berkendara
saat akan menyalib kendaraan lain.
Selam Scuba
Di dalam dunia selam scuba (scuba diving) jarak pandang adalah satuan kejernihan air untuk kegiatan menyelam. Biasanya dinyatakan dalam satuan jarak seperti meter dan feet. Semakin jauh jarak pandang kita sewaktu menyelam, air semakin jernih semakin mudah untuk melihat objek selam, sebaliknya semakin pendek jarak pandang, maka kita akan mengalami kesulitan dalam melakukan penyelaman. Kategori jarak panjang pada saat menyelam adalah: