Jambore Pramuka Dunia ke-20 berlangsung di pangkalan angkatan laut di Sattahip, Thailand. Jambore ini merupakan Jambore Dunia kedua yang diselenggarakan di Asia Tenggara setelah Filipina menjadi tuan rumah acara tersebut pada tahun 1959.
Jambore ini memberikan kesempatan bagi 30.000 anggota pramuka dari seluruh dunia untuk menghabiskan 12 hari berkemah bersama-sama dan menghadiri kegiatan yang dirancang bagi mereka dalam pengembangan diri dan tanggung jawab sosial, dalam kerangka metode pendidikan pramuka. Jambore memupuk kemajuan dan kesatuan Gerakan Pramuka Dunia dan sangat terkait dengan budaya Asia, baik dari segi kegiatan, terutama tarian Thai, dan metode.
Tema Jambore Pramuka Dunia ke-20 adalah Share our World, Share our Cultures.
Seperti Jambore sebelumnya, ukuran pasukan standar adalah 36 pemuda ditambah 4 pemimpin dewasa.
Jambore Pramuka Dunia ke-20 diadakan di Sattahip, Provinsi Chonburi, sekitar 180 km tenggara Bangkok. Tempat perkemahan ini terletak di pantai di Teluk Thailand, meliputi 1.200 hektare dan terdiri dari dataran datar, kaki bukit dan pantai berpasir putih.
Lambang ini menunjukkan atap khas Thai. Dinding muka atap berbentuk A merupakan pengembangan tradisi dan budaya Thailand dan berbagi tradisi-tradisi dari generasi ke generasi.
Pranala luar
12°36′40″N 100°56′26″E / 12.61111°N 100.94056°E / 12.61111; 100.94056