Abu Abdullah al-Australi (1 Desember 1996 – 11 March 2015), terlahir dengan nama Jake Bilardi, ia dijuluki oleh media dengan nama Jihadi Jake, ia adalah seorang pengebom bunuh diri dari Australia berusia delapan belas tahun yang tergolong termuda dari negara barat.[1] Latar belakang Bilardi dicirikan sebagai sangat berbeda dibandingkan dengan simpatisan ISIL dari negara barat lainnya, yaitu bercirikan permasalahan anak muda, bukan permasalahan ideologis.[2][3]
Kehidupan, radikalisasi dan kematian
Pemuda kelahiran Craigieburn, Victoria, ini adalah anak yang pemalu, kesepian, serta kabarnya ia dirisak oleh teman seumurannya.[4][5] Bilardi membuat sebuah blog yang menggambarkan kebenciannya terhadap pasukan Amerika serikat yang sedang melakukan kejahatan terhadap orang Muslim di Timur Tengah. Ia menjadi radikal setelah ibunya meninggal karena kanker. Pada tahun 2014, ia menunjukkan simpati terhadap Osama bin Laden di Facebook. Khawatir apabila pemerintah Australia mengawasi dirinya, Bilardi lalu membuat peledak untuk berjaga-jaga apabila ia tidak bisa kabur dari negaranya.[6] Seorang perekrut dari Jabhat al-Nusra menghubunginya pada bulan Agustus 2014, setelah itu ia pergi ke Iraq.[7][8][9]
Bilardi mati setelah melakukan serangan bunuh diri di Ramadi, Iraq pada tanggal 11 Maret 2015. Tentara Iraq menyatakan bahwa serangan Bilardi tidak berhasil, hanya membunuh dirinya sendiri. ISIL menggunakan kematiannya sebagai propaganda, untuk merekrut lebih banyak orang menjadi pengebom bunuh diri.[10][11] Menurut seorang temannya, Bilardi khawatir keluarganya akan "selamanya berada di neraka" karena mereka tidak percaya Islam.[9]
Reaksi
Perdana Menteri AustraliaTony Abbott, mengomentari kematian Bilardi sebagai "situasi yang sangat mengerikan",[12] ia menyatakan, "adalah sangat penting untuk melakukan segala yang kita bisa lakukan untuk menjaga kaum muda kita dari godaan ideologi ekstrim yang asing dan mengejutkan ini."[13] Professor Greg Barton, direktur Centre for Islam and the Modern World (Pusat Islam dan Dunia Modern) menganggap Bilardi adalah seseorang yang termotivasi radikal sendiri yang berakar dari permasalahan kesehatan mental, bukan termotivasi kefanatikan religius.[14][15]