Ishara (išḫara) awalnya adalah dewi Suriah yang kultusnya menyebar ke Sumeria dan Anatolia.[2] Išḫara pertama kali disebutkan di Ebla (milenium ketiga SM) dengan nama Išḫala. Di Anatolia pertama kali disebutkan di Kültepe (abad ke-XVIII SM), di mana ia memiliki sebuah kuil. Bangsa Hurri yang berimigrasi ke Suriah mengambil alih kultus yang mereka miliki pada abad ke-XIV SM, dibawa ke bangsa Het. Kuil Išḫara telah ada di Sumeria sejak masa pemerintahan Shulgi, terbukti bahwa pemujaan terutama dilakukan oleh keluarga kerajaan. Etimologi nama Ishara tidak diketahui.[3]