Club Internacional de Fútbol Miami, atau yang lebih dikenal sebagai Inter Miami CF atau hanya Inter Miami (bahasa Spanyol: Inter de Miami), adalah sebuah klub sepak bola profesional asal Amerika Serikat yang berbasis di Fort Lauderdale, Florida, di wilayah metropolitan Miami. Klub ini berkompetisi di Major League Soccer sejak musim 2020. Tim ini memainkan pertandingan kandang mereka di Stadion Chase.
Klub ini menarik perhatian dunia internasional jauh sebelum klub ini berlaga karena pemilik serta presiden klubnya adalah David Beckham. Minat publik semakin meningkat pada tahun 2023 dengan bergabungnya Lionel Messi. Setelah penandatanganan tersebut, klub berhasil meraih trofi Piala Liga 2023, yang merupakan trofi mayor pertama mereka, dan berhasil lolos ke Piala Champions CONCACAF2024. Berkat prestasi gemilang ini, Forbes memperkirakan nilai tim ini mencapai $1,03 miliar pada tahun 2024, menempati peringkat kedua di liga di belakang Los Angeles FC.[4] Pada Oktober 2024, FIFA mengumumkan bahwa Inter Miami akan ikut serta dalam Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, karena berhasil menjuarai MLS Supporters' Shield musim 2024. Inter Miami juga akan membuka turnamen sebagai tim tuan rumah dan bermain di laga perdana Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 di kota asal mereka, Miami.[5]
Sejarah
Ekspansi
Pada November 2012, komisaris MLS, Don Garber, mengonfirmasi minat liga untuk menempatkan sebuah tim ekspansi di Miami,[6] menyusul dibubarkannya Miami Fusion pada musim 2001.[7] Tim ekspansi Miami yang dipimpin oleh FC Barcelona dan Marcelo Claure, seorang pengusaha asal Bolivia, mengumumkan tawaran ekspansi pada Oktober 2008, dengan rencana untuk mulai bermain pada musim 2011.[8] Pada Maret 2009, pihak liga dan Barcelona mengumumkan bahwa Miami tidak lagi menjadi kandidat karena kondisi pasar lokal.[9] Selain itu, MLS juga menyatakan kekhawatiran tentang kurangnya minat penggemar di Miami terhadap waralaba MLS, fakta bahwa tim USL, Miami FC, tidak berjalan dengan baik.[10][11] Namun, Garber mengatakan bahwa Miami akan menjadi target ekspansi di masa depan.[12] Claure kemudian bergabung dengan kelompok investor David Beckham untuk tawaran ekspansi Miami yang diterima oleh liga pada tahun 2014.[13]
Manajer bisnis David Beckham, Simon Fuller, memiliki ide untuk memberinya opsi untuk membeli sebuah tim ekspansi dengan harga $25 juta dolar AS ketika Beckham bergabung dengan LA Galaxy pada tahun 2007.[14][15] Ketika Beckham mengakhiri karir bermainnya pada April 2013, MLS mengadakan diskusi dengan Fuller tentang beberapa target ekspansi, termasuk Miami.[16] Pada tahun yang sama, investor lain, termasuk pemodal Italia Alessandro Butini dan pemilik Miami Dolphins, Stephen M. Ross, juga menyatakan ketertarikannya untuk memiliki waralaba Miami.[17][18]
Pada tahun 2013, ketika David Beckham diwawancarai oleh CNN, dia berterima kasih kepada Fuller atas kesepakatan revolusioner MLS yang telah dinegosiasikan pada tahun 2007 dan khususnya klausul yang telah diperjuangkan Fuller untuk dimasukkan demi keuntungan sang pemain: "Ketika saya menandatangani kontrak saya enam, tujuh tahun yang lalu, manajer saya Simon Fuller sebenarnya mendapatkan klausul dalam kontrak yang memungkinkan saya memiliki waralaba di akhir karier bermain saya".[19] Dalam pidato State of the League pada 3 Desember 2013, Garber menyebut Beckham dan Fuller sebagai calon pemilik di Miami.[20] Pada 17 Desember 2013, komisioner Miami-Dade County dengan suara bulat memberikan izin kepada Walikota Carlos A. Giménez untuk bernegosiasi dengan kelompok yang dipimpin oleh Beckham mengenai stadion baru di pusat kota Miami.[21] MLS kemudian mengumumkan bahwa Beckham telah menggunakan opsinya untuk mendirikan klub waralaba Miami pada 5 Februari 2014.[22] Dengan begitu, Miami Beckham United, kelompok investasi yang dipimpin oleh Beckham, Fuller, dan Claure, akan memiliki tim waralaba ekspansi di Miami, dengan asumsi bahwa pembiayaan untuk stadion bisa disepakati.[23][24] Dalam presentasi kepada pejabat dan calon investor, kelompok kepemilikan menggunakan "Miami Vice" dan "Miami Current" sebagai nama sementara untuk klub tersebut.[25] Setelah proposal awal stadion gagal, Komisaris Garber menegaskan kembali pada Agustus 2014 bahwa ekspansi tidak akan disetujui sampai rencana stadion di pusat kota dapat diamankan.[26] Setelah Fuller memperkenalkan Beckham kepada Jorge dan José Mas, rencana tersebut akhirnya mendapatkan persetujuan.[27] Dalam sesi tanya jawab Agustus 2014, wakil komisaris Mark Abbott mengatakan bahwa Miami akan menjadi tim ke-23 selama kesepakatan stadion di pusat kota dapat dicapai.[28]
Pada 29 Januari 2018, empat tahun setelah pengumuman awal kepemilikan untuk membangun sebuah tim, grup Miami Beckham United (terdiri dari Beckham, Claure, Fuller, Masayoshi Son [pendiri dan CEO SoftBank], serta Jorge dan José Mas, pemimpin perusahaan telekomunikasi dan konstruksi MasTec yang berbasis di Miami) dianugerahi waralaba MLS ke-25 dan dijadwalkan untuk diluncurkan pada musim 2020.[29][30] Tim ini akan memainkan pertandingan kandang mereka di Stadion Lockhart di wilayah Fort Lauderdale. Pengumuman ini merupakan bagian dari ekspansi MLS yang lebih besar yang akan meningkatkan jumlah timnya menjadi 26 pada tahun 2020 dan 30 setelahnya. Sejak pengumuman awal Beckham tentang niatnya untuk menempatkan tim di Miami pada 2014, Orlando City SC, New York City FC, Atlanta United FC, Minnesota United FC, Los Angeles FC, dan FC Cincinnati semuanya telah bermain di MLS. Grup kepemilikan tim kemudian berganti nama menjadi Miami Freedom Park LLC.[31] Mereka mengumumkan Club Internacional de Fútbol Miami, disingkat menjadi Inter Miami CF, sebagai nama resmi klub pada 5 September 2018.[32] Pada Mei 2019, Beckham membeli semua saham yang dimiliki oleh Fuller seharga $50 juta dolar AS.[33]
Draft Ekspansi MLS 2019 adalah draft khusus untuk tim ekspansi Major League Soccer (MLS) Inter Miami CF dan Nashville SC yang diadakan pada 19 November 2019. Pada 6 Oktober 2019, Inter Miami CF memenangkan lemparan koin untuk Draft Prioritas Ekspansi dan memilih untuk menjadi pemilih pertama dalam Draft Ekspansi MLS 2019.[34] Daftar pemain yang dilindungi dan pemain yang memenuhi syarat untuk draft dirilis oleh MLS pada 16 November 2019.[35][36]
Pada 30 Desember 2019, mantan pemain tim nasional Uruguay dan manajer C.F. Monterrey, Diego Alonso, diumumkan sebagai pelatih kepala perdana klub.[37][38] Pada 14 Februari 2020, Pizarro meninggalkan Monterrey untuk bergabung dengan tim ekspansi Major League Soccer, Inter Miami, setelah perselisihan panjang antara kedua klub terkait aktivasi klausul pelepasannya. Dia bergabung kembali dengan pelatih kepala Diego Alonso, pelatihnya di Pachuca dan Monterrey, untuk ketiga kalinya.[39] Keesokan harinya, meskipun belum diumumkan secara resmi sebagai pemain baru klub, Pizarro mencetak gol pertama untuk Miami dalam kekalahan 2–1 melawan Philadelphia Union dalam pertandingan persahabatan pramusim.[40] Pada hari yang sama, Monterrey mengajukan keluhan kepada FIFA terhadap Pizarro dan Inter Miami atas kontak yang tidak sah antara pemain dan pemilik Inter Miami, David Beckham, saat Pizarro masih terikat kontrak dengan Monterrey. Penyelidikan FIFA masih berlangsung ketika berita keluhan itu muncul pada 4 Maret 2020.[41]
Tahun-tahun awal (2020–2023)
Inter Miami memainkan pertandingan perdana mereka di MLS pada 1 Maret 2020, di mana mereka mengalami kekalahan 1–0 dari Los Angeles FC.[42] Designated Player mereka,[43] Rodolfo Pizarro, mencetak gol pertama dalam sejarah Inter Miami pada pertandingan berikutnya pada 7 Maret 2020, dalam kekalahan 2–1 melawan D.C. United.[44] Pertandingan kandang pertama mereka seharusnya berlangsung pada 14 Maret 2020, melawan mantan klub Beckham, LA Galaxy. Namun, pertandingan tersebut harus ditunda karena pandemi COVID-19.[45] Pada 23 Agustus 2020, Inter Miami mencatat kemenangan pertama mereka dalam sejarah klub, yaitu kemenangan kandang 3–2 atas Orlando City SC.[46] Pada 7 Januari 2021, Diego Alonso meninggalkan klub atas kesepakatan bersama.[47] Pada 18 Januari 2021, Inter Miami menunjuk manajer tim nasional wanita Inggris, Phil Neville, sebagai pelatih kepala yang baru, dan Chris Henderson dari Seattle Sounders ditunjuk sebagai petugas sepak bola dan direktur olahraga.[48][49] Pada 23 Maret 2021, diumumkan bahwa Kieran Gibbs akan bergabung dengan Inter Miami CF di Major League Soccer ketika kontraknya dengan West Bromwich Albion berakhir pada musim panas mendatang.[50]
Pada 23 Februari 2023, Gibbs dan Miami sepakat untuk mengakhiri kontraknya di klub. Dia kemudian bergabung dengan tim penyiaran klub.[51] Pada 13 Agustus 2020, Blaise Matuidi bergabung dengan Inter Miami dengan status bebas transfer.[52] Dia melakukan debutnya pada 6 September 2020 dalam hasil imbang tanpa gol di kandang melawan Nashville di MLS.[53] Matuidi tidak dimasukkan ke dalam skuad Inter Miami pada musim 2022 karena tidak sesuai dengan strategi klub.[54] Pada 23 Desember 2022, Matuidi mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional setelah berkarier selama 18 tahun.[55] Pada 26 Januari 2022, Romeo Beckham melakukan debut senior non-kompetitif untuk Inter Miami dalam kemenangan pramusim 4–0 melawan Club Universitario de Deportes.[56]
Pada tahun 2021, Mas bersaudara menyelesaikan pembelian untuk mengambil alih kepemilikan mayoritas klub dari Claure dan Son.[57] Pada 28 Mei 2021, MLS mengumumkan bahwa mereka akan memberikan sanksi kepada Inter Miami CF, Jorge Mas selaku pemilik, dan mantan direktur olahraga Paul McDonough karena melanggar aturan daftar pemain selama musim 2020. Pihak klub telah mendatangkan Blaise Matuidi dan Andrés Reyes menggunakan uang alokasi yang ditargetkan (TAM) untuk mematuhi batasan gaji dan menghindari penggunaan tiga slot Designated Player, namun ditemukan telah melebihi batas TAM sebesar $1,61 juta per pemain. MLS mendenda klub sebesar $2 juta dan mengurangi alokasi dana mereka sebesar $2,27 juta untuk musim 2022 dan 2023, sementara Mas didenda $250.000 dan McDonough diskors dari kegiatan liga hingga akhir musim 2022.[58] Pada Mei 2021, Inter Miami harus membayar denda sebesar $2 juta karena melanggar aturan MLS, karena Matuidi adalah Designated Player keempat dalam tim tersebut, bukan tiga seperti yang diizinkan.[59] Sebelum pengumuman tersebut, Matuidi diklasifikasikan ulang sebagai Designated Player dengan mengambil slot yang ditempati oleh Matías Pellegrini, yang sebelumnya telah dipinjamkan ke Inter Miami CF II.[60]
Pada 19 Juli 2022, Inter Miami mengadakan pertandingan persahabatan dengan FC Barcelona dan kalah 0–6.[61]
Pada 18 September 2020, Gonzalo Higuaín menandatangani kontrak dengan klub Major League Soccer, Inter Miami CF.[62] Pada pertandingan debutnya, dia gagal mengeksekusi penalti dan memicu perkelahian saat Miami kalah 3–0 dari Philadelphia Union.[63] Pada 7 Oktober 2020, Higuaín mencetak gol pertamanya untuk klub melalui tendangan bebas dalam kemenangan 2–1 atas New York Red Bulls.[64] Pada 31 Juli 2022, Higuaín kembali mencetak gol melalui tendangan bebas untuk Inter Miami, lalu mencetak dua gol lagi untuk melengkapi hat-trick babak pertama dalam 27 menit melawan FC Cincinnati dalam hasil imbang 4–4.[65] Higuaín mengumumkan bahwa dia akan pensiun di akhir musim 2022.[66] Pertandingan terakhirnya bersama Inter Miami adalah pertandingan play-off MLS melawan New York City FC, yang berakhir dengan kekalahan 3–0.
Pada 20 Januari 2022, diumumkan bahwa Leonardo Campana akan bergabung dengan klub Major League Soccer, Inter Miami, dengan status pinjaman selama satu musim dari klub Liga Utama Inggris, Wolverhampton Wanderers.[67] Dia melakukan debutnya untuk Inter Miami pada 26 Februari 2022, bermain sebagai starter dalam hasil imbang 0–0 melawan Chicago Fire. Campana mencetak gol pertamanya untuk Inter Miami pada 6 Maret 2022, mencetak satu-satunya gol klub dalam kekalahan 5–1 dari Austin FC.[68] Pada 11 April 2022, Campana dinobatkan sebagai Pemain Terbaik MLS pekan ke-6 musim 2022, karena berhasil mencetak hat-trick dalam pertandingan melawan New England Revolution.[69] Campana menandatangani kontrak permanen dengan Miami pada 20 Januari 2023. Dia mengisi slot Youth Designated Player dan dikontrak hingga akhir musim 2025, dengan klub memiliki opsi untuk memperpanjang hingga 2026.[70] Pada 15 September 2023, Inter Miami CF mengumumkan bahwa Campana telah sepakat untuk memperpanjang kontraknya hingga musim 2027, dengan opsi hingga 2028.[71]
Pada 18 Januari 2023, diumumkan bahwa Inter Miami telah mendatangkan mantan penyerang Atlanta United, Josef Martínez.[72] Martínez melakukan debutnya bersama Inter Miami dalam pertandingan melawan CF Montréal pada 25 Februari 2023, yang berakhir dengan kemenangan 2–0.[73]
DeAndre Yedlin bergabung dengan Inter Miami pada 2 Februari 2022, dengan kontrak empat tahun dan opsi tambahan selama satu tahun.[74] Ini hampir seperti perekrutan Designated Player bagi kami, sungguh, dalam hal kualitasnya." kata pelatih kepala, Phil Neville. "Dia telah bermain di level tertinggi di negara-negara sepak bola teratas di dunia. Jadi kami berharap pengalamannya, kualitasnya, kepemimpinannya, dan fakta bahwa dia orang Amerika sangat penting. Kami memiliki tim yang muda dan baru, dan kami juga ingin ada pengalaman di sana." Yedlin menyatakan, "Saya tahu ketika saya masih bermain di MLS, [bertahan] adalah kelemahan dalam permainan saya, tidak hanya satu lawan satu, tetapi juga secara posisi. Namun sekarang, setelah berada di banyak situasi berbeda dan dalam banyak formasi yang berbeda, bermain di berbagai posisi hingga ke titik di mana saya sekarang jauh lebih nyaman dalam situasi tersebut. Saya pikir saya sekarang jauh lebih baik dalam bertahan dibandingkan saat saya meninggalkan liga."[75]
Era Lionel Messi (2023–sekarang)
Pada 1 Juni 2023, Inter Miami mengumumkan bahwa klub telah berpisah dengan Neville. Pada saat itu, klub berada di posisi terakhir klasemen Wilayah Timur.[76] Empat hari kemudian, Lionel Messi, pemenang Ballon d'Or tujuh kali, mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan klub setelah meninggalkan Paris Saint-Germain, dan menolak tawaran untuk bermain di klub Liga Pro Saudi, Al-Hilal, dan memilih untuk tidak kembali ke Barcelona.[77] Messi menandatangani kontrak hingga musim 2025 sebagai Designated Player pada 15 Juli 2023, dengan dia akan bergabung dengan tim pada sisa musim 2023.[78] Mantan manajer Argentina dan Barcelona, Gerardo Martino, ditunjuk sebagai pelatih kepala klub pada 28 Juni 2023.[79]
Messi secara resmi bergabung dengan tim, bersama mantan rekan setimnya di Barcelona, Sergio Busquets, dalam sebuah acara perkenalan pada 16 Juli 2023.[80] Lima hari kemudian, satu lagi mantan rekan setimnya di Barcelona, Jordi Alba, juga bergabung dengan Inter Miami.[81] Setelah kedatangan Messi, harga penjualan kembali tiket untuk pertandingan-pertandingan pertamanya dengan klub meningkat lebih dari 1.000%. Inter Miami menjadi tim dengan penjualan tertinggi di semua olahraga di platform e-commerce Fanatics, sementara Messi memecahkan rekor penjualan kaus terbanyak dalam 24 jam.[82] Harga rata-rata tiket untuk pertandingan Miami di reseller StubHub meningkat lima kali lipat menjadi $161.[83] Setelah kedatangan Messi, hanya klub raksasa bola basket LA Lakers, Cleveland Cavaliers, dan Golden State Warriors yang dapat mengklaim memiliki lebih banyak pengikut Instagram di Amerika Serikat daripada klub MLS tersebut dengan 15,4 juta pengikut.[84] Inter Miami dinobatkan sebagai salah satu pencarian terpopuler di Google pada tahun 2023.[85] Forbes menempatkan Inter Miami sebagai klub MLS kedua yang mencapai valuasi satu miliar dolar dengan nilai $1,03 miliar, meningkat 72 persen sejak 2023. Asensi, kepala divisi bisnis Inter Miami, mengatakan klub akan menghasilkan pendapatan lebih dari $200 juta pada tahun 2024, jauh melebihi angka pendapatan tim pada tahun 2022, yang dilaporkan berkisar antara $50 hingga $60 juta.[86] Inter Miami juga diundang untuk berpartisipasi dalam Piala Libertadores.[87] Pada 17 Juli 2023, presentasi perkenalan Messi ditonton lebih dari 3,5 miliar kali di seluruh dunia.[88]
Messi dan Busquets melakukan debut mereka pada 21 Juli 2023, dalam kemenangan kandang 2–1 atas Cruz Azul di pertandingan Leagues Cup 2023. Keduanya masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-54. Messi mencetak gol kemenangan dari tendangan bebas di waktu tambahan, mengakhiri rentetan 11 pertandingan tanpa kemenangan Inter Miami.[89] Pada 20 Agustus 2023, Inter Miami berhasil meraih trofi pertama mereka setelah menang 10–9 dalam adu penalti melawan Nashville SC di final Leagues Cup 2023, menyusul hasil imbang 1–1 di waktu normal.[90] Kemenangan ini membawa Inter Miami lolos ke Piala Champions CONCACAF untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.[91]
Pada 26 Agustus 2023, Messi, Busquets, dan Alba melakukan debut mereka di MLS saat Inter Miami menghadapi New York Red Bulls. Ketiganya masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-60, dengan Messi berhasil mencetak gol penutup untuk membantu timnya meraih kemenangan 2–0.[92] Namun, pada 16 September 2023, Inter Miami menelan kekalahan pertama mereka di era Messi, yaitu ketika bertandang ke markas Atlanta United. Dengan absennya Messi dan Alba, Inter Miami harus menelan kekalahan telak 5–2, mengakhiri rekor tak terkalahkan mereka dalam 12 pertandingan.[93] Pada 7 Oktober 2023, Inter Miami harus kembali menelan kekalahan, kali ini saat menghadapi FC Cincinnati, meskipun Messi sempat masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-55. Sayangnya, kekalahan ini membuat Inter Miami gagal lolos ke babak playoff.[94] Pada pertandingan terakhir musim 2023 melawan Charlotte FC pada 21 Oktober 2023, Inter Miami harus puas kalah 1–0 dari tim tuan rumah. Messi bermain penuh dalam pertandingan ini, menjadikannya debut Messi di lapangan sintetis dan mengenakan seragam tandang Inter Miami.[95]
Ketika Messi memenangkan Ballon d'Or kedelapannya pada 30 Oktober 2023, Inter Miami menjadi tim MLS pertama yang memiliki pemain peraih Ballon d'Or saat masih aktif di klub.[96] Untuk merayakan pencapaian itu, Inter Miami mengadakan pertandingan persahabatan bertajuk
Noche d'Or melawan New York City FC. Meskipun kalah 2–1, Ballon d'Or kedelapan Messi dipersembahkan kepada para penggemar di DRV PNK Stadium.[97]
Pada November 2023, Inter Miami dijadwalkan akan bertanding melawan dua tim Liga Super Tiongkok, Qingdao Hainiu dan Chengdu Rongcheng, dalam pertandingan persahabatan sebagai bagian dari tur internasional pertama klub.[98] Namun, tur tersebut dibatalkan karena keadaan tak terduga di Tiongkok.[99]
Pada musim panas 2023, rencana dibuat agar Luis Suárez bergabung dengan Inter Miami untuk kembali bermain bersama Lionel Messi, Sergio Busquets, dan Jordi Alba, rekan-rekannya di FC Barcelona. Namun, kontraknya dengan Grêmio tidak mengizinkannya bergabung dengan klub tersebut. Pada bulan Oktober 2023, pelatih kepala Inter Miami, Gerardo Martino, mengatakan bahwa klub sedang merencanakan kemungkinan kedatangan Suárez pada 2024, setelah melakukan analisis musim 2024 dengan dan tanpa Suárez.[100] Pada bulan November 2023, beberapa laporan menunjukkan bahwa Suárez akan bergabung dengan Inter Miami.[101][102] Pada 22 Desember 2023, Inter Miami secara resmi mengumumkan bahwa Luis Suárez akan bergabung dengan klub untuk musim 2024. Dia menandatangani kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan untuk tahun berikutnya.[103][104]
Pada awal tahun 2024, Inter Miami menjalani serangkaian pertandingan pramusim. Dimulai dengan menghadapi tim nasional El Salvador, kemudian bertanding melawan FC Dallas. Setelah itu, Inter Miami bertolak ke Asia untuk mengikuti beberapa turnamen, termasuk melawan Hong Kong XI, Vissel Kobe, dan berpartisipasi dalam Riyadh Season Cup menghadapi Al-Hilal dan Al-Nassr. Tur pramusim diakhiri dengan pertandingan uji coba melawan Newell's Old Boys.[105] Ketidakhadiran Messi dalam pertandingan melawan Hong Kong XI akibat cedera memicu kontroversi besar. Banyak penggemar merasa kecewa dan menuntut pengembalian dana, serta melakukan aksi protes dengan merusak poster promosi yang menampilkan Messi. Banyak penggemar merasa kecewa dan menuntut pengembalian dana, serta melakukan aksi protes dengan merusak poster promosi yang menampilkan Messi. Dua hari kemudian, Messi tampil dalam pertandingan melawan Vissel Kobe di Tokyo. Hal ini memicu spekulasi di kalangan penggemar Hong Kong dan Tiongkok bahwa Messi sengaja menghindari pertandingan di Hong Kong. Beberapa penggemar bahkan mengaitkan absensi Messi dengan ketegangan hubungan antara Tiongkok dan Jepang. Mereka menuduh Messi memiliki sentimen negatif terhadap warga Hong Kong dan Tiongkok.[106] Akibat dari kejadian ini, Asosiasi Sepak Bola Tiongkok dan Asosiasi Sepak Bola Argentina menangguhkan kemitraan mereka.[107]
Pada 23 Februari 2024, Federico Redondo menyelesaikan transfernya ke klub Major League Soccer, Inter Miami CF, dengan menandatangani kontrak hingga musim 2027, dengan opsi perpanjangan hingga 2028.[108] Dia dianggap oleh para awak media sebagai salah satu pemain muda yang paling berkelas dan menjanjikan di dunia. Gaya bermain, pemahaman permainan, tinggi badan, dan fisiknya membuat para pengamat membandingkannya dengan ayahnya, Fernando, serta gelandang Spanyol, Sergio Busquets.[109][110][111]
Pada 3 Oktober 2024, Inter Miami meraih trofi MLS Supporters' Shield pertama mereka setelah mengalahkan Columbus Crew dengan skor 3–2. Dua gol dari Messi dan gol sundulan Suárez memastikan kemenangan bagi tim berjuluk The Herons itu.[113][114]
Logo dan jersey
Grup Miami Beckham United mengungkapkan nama dan warna tim pada 5 September 2018.[115] Nama tersebut diumumkan sebagai Club Internacional de Fútbol Miami (Inter Miami CF). Lambang yang dirancang dengan gaya dan warna yang mengingatkan pada tradisi arsitektur Art Deco kota Miami, dengan menampilkan dua bangau putih besar dengan kaki yang saling mengunci membentuk huruf M. Di antara bangau tersebut terdapat sebuah gerhana, dengan matahari yang memiliki tujuh sinar sebagai penghormatan kepada nomor punggung yang sering dikenakan Beckham saat bermain.[116][117][118] Capaian lengkap menampilkan nama tim yang mengelilingi semuanya dengan angka Romawi MMXX yang mewakili tahun 2020, musim perdana tim bermain di MLS.[119] Perisai tiga sisi mewakili tiga komunitas utama di Florida Selatan, yaitu Miami, Fort Lauderdale, dan West Palm Beach.[120][121] Warna jersey klub adalah pink, putih, hitam, dan sedikit warna biru seperti jersey "La Palma".[122] Sponsor utama Inter Miami saat ini adalah Royal Caribbean Group.[123]
Spesies burung dalam lambang tersebut menjadi subjek perdebatan setelah pengumuman dan peluncurannya, dengan beberapa orang berspekulasi bahwa burung-burung itu adalah flamingo atau burung ranggung.[124] Tim kemudian mengumumkan bahwa burung tersebut adalah bangau putih.[125]
Pada Februari 2020, Inter Milan menggugat Inter Miami dari Major League Soccer karena pelanggaran merek dagang. Mereka menyatakan bahwa istilah "Inter" identik dengan klub mereka dan tidak dapat digunakan oleh pihak lain.[126]
Nama klub tersebut telah menjadi subjek sengketa merek dagang dengan klub Italia Inter Milan, yang mengajukan klaim ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat untuk penggunaan yang dilindungi atas istilah "Inter" pada tahun 2014. Pihak MLS kemudian mengajukan keberatan atas klaim merek dagang tersebut pada April 2019, dengan alasan bahwa nama "Inter" bersifat umum karena penggunaannya oleh klub-klub lain dan tidak dapat diklaim secara eksklusif.[127] Kedua pihak akhirnya menandatangani penyelesaian tertutup pada tahun 2021, yang memungkinkan tim David Beckham untuk terus menggunakan nama mereka.[128]
Sejarah jersey
Jersey kandang
2020–2021
2022–2023
2024–
Jersey tandang
2020
2021–2022
2023–
Jersey ketiga
2024–
Kepemilikan
Grup kepemilikan di balik waralaba ini pertama kali dibentuk pada tahun 2013 dengan nama Miami Beckham United, meskipun sekarang beroperasi di bawah nama Miami Freedom Park LLC.[31] Grup kepemilikan awal dipimpin oleh pengusaha Bolivia yang berbasis di Miami, Marcelo Claure,[129] sedangkan Masayoshi Son serta Jorge dan Jose Mas ditambahkan ke dalam grup kepemilikan pada tahun 2017.[130] Upaya ini berawal dari sebuah kontrak yang ditandatangani oleh David Beckham dengan MLS pada tahun 2007. Beckham bergabung dengan LA Galaxy dan menegosiasikan opsi untuk memiliki tim ekspansi dengan potongan biaya waralaba.[31][131]
Pada 17 September 2021, diumumkan bahwa Beckham dan Mas bersaudara telah membeli saham Claure and Son di grup kepemilikan tersebut.[132] Ares Management juga ditambahkan ke grup kepemilikan.[133]
Suporter
Klub ini memiliki lima kelompok suporter resmi, yaitu The Siege, Southern Legion, Vice City 1896, Nación Rosa Y Negro, dan IMS MMXX.[134]
Rivalitas
Klub ini memiliki persaingan dengan Orlando City SC, yang saat ini merupakan tetangga terdekat tim dan satu-satunya tim MLS yang berbasis di Florida.[135] Orlando City bergabung dengan MLS pada tahun 2015 tetapi harus menunggu hingga musim keenamnya untuk memainkan pertandingan derby pertama setelah diperkenalkannya Inter Miami sebagai waralaba ekspansi pada tahun 2020. Pertandingan ini diberi nama "Derby Florida" oleh laman resmi MLS.[136]
Klub ini juga memiliki rivalitas antar kota dengan klub USL Championship, Miami FC. Pertandingan ini dikenal sebagai "Miami Clásico".[137]