Ingatan atau memori adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan informasi. Ingatan banyak dipelajari dalam psikologi kognitif dan ilmu saraf.
Kategori
Ada banyak klasifikasi ingatan berdasarkan durasi, alam, dan pengambilan sesuatu yang diinginkan. Pada dasarnya ingatan dapat dibagi pada dua kategori yaitu ingatan eksplisit dan implisit.[1]
Ingatan eksplisit
Ingatan eksplisit meliputi pengindraan, semantik, episodik, naratif, dan ingatan otobiografi. Kegunaan dari ingatan eksplisit adalah untuk informasi sosial dan identitas, penggambaran otobiografi, aturan sosial, norma, harapan.
Beberapa ciri dari ingatan eksplisit adalah:
Ingatan implisit
Ingatan implisit meliputi penginderaan, emosi, ingatan prosedural, pengkondisian rangsang - respon. Kegunaan dari ingatan implisit adalah tempat skema kelekatan, transference, dan super ego.
Beberapa ciri dari ingatan implisit adalah:
Pembentukan Ingatan
Tahapan utama dalam pembentuk dan pengambilan ingatan adalah:
- Encoding: proses dan penggabungan informasi yang diterima
- Penyimpanan: penciptaan catatan permanen dari informasi yang telah di-encode
- Pengambilan: memanggil kembali informasi yang telah disimpan untuk digunakan dalam suatu proses atau aktivitas.
Topik berhubungan
Bacaan lebih lanjut
Draaisma D (2005) Why Life Speeds Up As You Get Older: how memory shapes our past (CUP, Cambridge).
Catatan kaki
- ^ Cozolino, L. (2006) The Neuroscience of Human Relationships: Attacehment and the developing social brain. London: W.W.Norton & Company
Pranala luar