Red Inferno (biasa dipanggil Inferno oleh teman-temannya) adalah nama untuk salah satu karakter robot fiksi dari serial laris dunia, The Transformers.
Profil
Inferno merupakan seorang Autobots yang tidak kenal rasa takut, karena ia merupakan sebuah truk pemadam kebakaran. Ia mengabdikan hidupnya untuk menolong dan memadamkan kebakaran yang terjadi di Bumi.
Inferno memiliki ketelitian dan akurasi yang baik dalam mengerjakan tugasnya. Namun ia kurang tangkas dalam bertarung melawan Decepticons. Seperti Ironhide, Inferno berbicara dengan aksen bahasa ala Amerika Tengah.
Dalam serial Transformers original, Inferno pertama kali muncul dalam episode "The Insecticon Syndrome".
Penampilannya yang dominan adalah dalam episode "Auto-Berserk" bersama Red Alert. Setelah ia bertarung melawan Decepticons yang mengakibatkan Red Alert terluka, ia lantas menyalahkan Inferno dan Autobots yang lain karena membiarkan ia terserang. Lantas Red Alert memutuskan hengkang dari Autobots dan bergabung dengan Starscream yang juga ditendang oleh Megatron akibat tidak mematuhinya. Tim Red Alert dan Starscream kemudian memutuskan untuk mencuri alat bernama Negavator. Kemudian, setelah Starscream mengkhianatinya, Red Alert memutuskan untuk menghancurkan alat tersebut di gua hingga gua tersebut terbakar dan Inferno mencoba menyelamatkan Red Alert dengan nekat masuk kedalam gua dan ia berhasil menyelamatkan Red Alert.
Selanjutnya dalam episode "Prime Target" seorang pemburu bernama Lord Cholmondeley menangkap jet tempur milik Uni Soviet, dan mengakibatkan kepanikan baik di Barat (AS) maupun di Timur (USSR). Selanjutnya target Cholmondeley adalah kepala Optimus Prime. Ia lalu menangkap beberapa anggota Autobots termasuk Tracks, Bumblebee, Jazz, Grapple, Beachcomber, Blaster, dan tentu saja, Inferno. Windcharger dan Huffer berhasil kabur dari perangkap Cholmondeley. Cosmos lantas mengecek tempat persembunyian Cholmondeley, dan melaporkannya kepada Optimus. Kemudian Cholmondeley mengundang Optimus datang ke markasnya, dengan diikuti Astrotrain dan Blitzwing (yang bermaksud untuk mengajak Cholmondeley bersekutu dengan Decepticons), Optimus datang ke markas Cholmondeley, dan dengan dibantu ‘pengkhianatan’ Astrotrain dan Blitzwing, Optimus Prime berhasil mengalahkan Cholmondeley dan menyelamatkan Autobots. Kemudian Autobots mengembalikan jet tersebut kepada pemerintah Uni Soviet beserta sang pencurinya Lord Cholmondeley.
Dalam episode "The Search for Alpha Trion", ketika Optimus Prime kembali ke Cybertron sendiri untuk menyelamatkan Elita One, Ironhide memimpin Inferno dan Powerglide untuk menyusulnya. Di Cybertron para Autobots ini bertemu dengan Chromia, Moonracer, dan Firestar, mengalahkan Decepticons dan menyelamatkan Elita.
Inferno sebenarnya juga hadir dalam ending credit The Transformers: The Movie, tetapi selama film berlangsung, tidak ada adegan Inferno sama sekali. Spekulasi menganggap adegan Inferno dipotong oleh pihak produser.
"'Inferno"', dengan nama Jepang "'Thunder"', tetapi kali ini tidak berwarna merah, juga muncul dalam serial Transformers: Armada. Ia kali ini bergabung dengan grup Mini-Con, dan berpartner bersama salah satu anggota Seekers Decepticons, Thrust.
Setelah muncul dalam "Armada" sebagai Mini-Con, Inferno hadir kembali dalam Transformers: Energon. Kali ini ia tampil seperti di versi original, yaitu bergabung dengan Autobots dan berwarna merah.
Inferno memang tidak hadir dalam film Transformers 2007. Namun ia dipakai oleh Hasbro dan Paramount Film sebagai salah satu alat promosi. Ia kali ini muncul sebagai mainan dan tampilannya sama persis dengan yang di G1, yaitu berwarna merah.
Pranala luar