Untuk praktik membunuh anak yang baru berusia sekitar 24 jam, lihat neonatisida. Untuk pembunuhan anak yang berusia lebih tua oleh orangtuanya, lihat filisida. Untuk infantisida terhadap hewan, lihat Infantisida (zoologi).
Infantisida atau pembunuhan bayi adalah sebuah pembunuhan disengaja terhadap bayi. Para peneliti infantisida parental menemukan bahwa ibu seorang bayi jauh lebih mungkin menjadi pelaku infantisida, terutama neonatisida, daripada ayahnya.[1][2]
Dalam beberapa masyarakat pada masa lampau, bentuk-bentuk infantisida dianggap diperbolehkan jika terjadi situasi-situasi tertentu misalnya apabila bayi terlahir dalam kondisi cacat atau lemah. Faktor alam seperti musim paceklik yang mengakibatkan persediaan makanan terbatas, juga memungkinkan terjadinya infantisida terhadap anak-anak yang berada diusia tidak produktif. Situasi lainnya adalah selang waktu melahirkan yang pendek: yaitu seorang bayi yang terlahir dalam kurun waktu dua tahun setelah kelahiran anak sebelumnya serta apabila seorang perempuan melahirkan anak kembar, yang salah satunya harus dibunuh.[4]