Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Identifikasi saksi mata adalah pembuktian yang dilakukan menurut saksi mata. Identifikasi ini dapat mengungkap sebagian besar kasus kejahatan. Dengan adanya bantuan saksi mata, mengidentifikasi tersangka menjadi lebih mudah karena saksi mata memberikan informasi yang bisa menjadi dasar tuntutan. Tapi, untuk kasus pemerkosaan, kemungkinan terjadinya kesalahan dalam mengidentifikasi tersangka oleh saksi mata cukup besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa observasi awal terhadap pemerkosa oleh saksi atau korban sering kali berlangsung singkat dan banyak diwarnai oleh kondisi psikologis yang tidak baik dan ketakutan korban. Terlebih lagi, dalam proses tanya-jawab sering menggunakan kata-kata detail yang cenderung tidak senonoh dalam proses identifikasi sebelum pengadilan, sehingga dapat mempengaruhi identifikasi tersangka oleh saksi maupun korban.[1]