| Ibu Lü |
|---|
| Nama asal | 呂母 |
|---|
| Lahir | tidak diketahui |
|---|
| Meninggal | 18 M |
|---|
| Kebangsaan | Dinasti Xin Tiongkok |
|---|
| Dikenal atas | pemimpin pemberontak wanita pertama di dalam sejarah Tiongkok |
|---|
| Anak | Lü Yu |
|---|
|
Ibu Lü (Hanzi: 呂母; Pinyin: Lǚ Mǔ; †18 M) merupakan seorang pemimpin pemberontak terhadap Dinasti Xin di Tiongkok kuno. Dia memulai pemberontakan petani setelah putranya dieksekusi oleh pemerintah karena pelanggaran ringan, dan menjadi pemimpin pemberontak perempuan pertama dalam sejarah Tiongkok. Setelah dia meninggal karena sakit, pengikutnya menjadi kekuatan utama pemberontakan Alis Merah yang memainkan peran penting dalam kejatuhan Dinasti Xin dan pemulihan Dinasti Han oleh Liu Xiu, yang naik takhta sebagai Kaisar Guangwu dari Han.
Latar belakang
Ibu Lü lahir pada masa dinasti Han Barat, Tiongkok kuno. Pada tahun 9 M, menteri utama Wang Mang merebut takhta kekaisaran dan menyatakan dirinya Kaisar dari Dinasti Xin. Wang menerapkan sejumlah kebijakan yang ditentang oleh kelas tuan tanah yang kaya. Stres ekonomi yang disebabkan oleh banjir Sungai Kuning semakin melemahkan legitimasi pemerintahannya.[1]
Ibu Lü tinggal di County Haiqu (海曲县), Langya Jun (琅邪郡), di Rizhao, provinsi Shandong. Keluarganya sangat kaya raya, bernilai jutaan koin menurut Kitab Dinasti Han Akhir.[2][3]
Pemberontakan
Pada tahun 14 M, putranya Lü Yu (呂育), yang pernah bertugas di pemerintahan County Haiqu, dieksekusi oleh hakim county karena pelanggaran ringan. Untuk membalas kematiannya, Ibu Lü merencanakan pemberontakan, menggunakan kekayaannya untuk merekrut petani miskin dan membeli senjata dan persediaan. Dia segera mengumpulkan pasukan beberapa ribu orang dari sebuah populasi yang sudah tidak puas dengan pemerintah.[4] Ibu Lü mengambil gelar Jenderal dan memimpin pasukan pemberontak untuk menyerbu ibu kota County Haiqu. Setelah menangkap hakim county, dia memenggalnya dan mengorbankan kepalanya di makam putranya.
Kematian dan peninggalan
Keberhasilan Ibu Lü mengilhami banyak orang di seluruh negeri untuk memberontak terhadap pemerintahan Wang Mang, dan kekuatannya sendiri tumbuh dengan cepat menjadi puluhan ribu tentara, tetapi ia segera meninggal karena sakit pada 18 M.[2]
Setelah kematiannya, sebagian besar pengikut Lü bergabung dengan Fan Chong, warga asli Langya lainnya yang telah memberontak di County Ju pada tahun 18 M.[2] Tentara gabungan dikenal sebagai Alis Merah, yang merupakan salah satu dari dua pasukan pemberontak terkemuka yang akan menggulingkan rezim Wang Mang.[2][4]
Sejarawan memuji Ibu Lü dengan memulai gelombang pemberontakan yang menyebabkan jatuhnya Dinasti Xin dan pemulihan Dinasti Han oleh Liu Xiu (Kaisar Guangwu), kaisar pertama Han Timur.[2][4] Dia adalah pemimpin pemberontak wanita pertama yang tercatat dalam sejarah Tiongkok.[2][5]
Referensi