I Write Sins Not Tragedies adalah singel kedua dari album studio debut Panic! at the Disco, A Fever You Can't Sweat Out (2005). Singel ini dirilis pada 27 April 2006 dalam bentuk CD dan vinyl 7". Lagu ini ditulis oleh gitaris Ryan Ross, vokalis Brendon Urie dan drummer Spencer Smith. I Write Sins Not Tragedies meraih posisi nomor 7 di tangga lagu Amerika Serikat, Billboard Hot 100 dan merupakan satu-satunya lagu yang masuk 40 besar hingga dirilisnya "Hallelujah" pada tahun 2015. Meskipun lagu ini gagal untuk masuk Top 10 dan hanya menduduki posisi nomor 12 di tangga lagu Alternative Songs di mana lebih rendah dari singel sebelumnya, "The Only Difference Between Martyrdom and Suicide Is Press Coverage" yang berhasil meraih posisi nomor 5, lagu ini sukses masuk tangga lagu Hot 100 dan Mainstream Top 40 di posisi nomor 2 dan menjadi salah satu lagu rock modern terbaik serta masih menjadi salah satu lagu yang paling banyak diputar di stasiun radio alternatif hingga saat ini dari Panic! at the Disco.
Di Britania Raya, lagu ini dirilis pada 27 Februari 2006 sebagai singel edisi terbatas dengan sebuah stiker gratis. Karena stiker termasuk dalam singel CD, lagu ini tidak dapat masuk ke dalam UK Singles Chart. Peraturan dari Official Charts Company menyatakan bahwa stiker tidak diperbolehkan dalam perilisan singel. Kemudian pada September 2006, karena popularitas lagu ini serta disusulnya perilisan singel "Lying Is the Most Fun a Girl Can Have Without Taking Her Clothes Off" dan "But It's Better If You Do" yang masuk 40 besar di tangga lagu, maka singel ini dirilis ulang pada 30 Oktober 2006. Walaupun sering diputar di stasiun radio setelah dirilis ulang, singel ini hanya mampu menduduki posisi nomor 25 di UK Singles Chart.
Banyak stasiun radio di Amerika Serikat yang menginginkan versi bersih dari lagu ini sebagai respon atas bahasa vulgar yang digunakan. Lirik yang berbunyi "The poor groom's bride is a whore" dan "Haven't you people ever heard of closing the goddamn door?" diubah dengan mengganti "whore" dengan suara "shhh" dan menghilangkan kata "god" dalam "goddamn". Beberapa stasiun radio - umumnya stasiun radio rock modern - masih memutar versi asli.