[1] adalah sebuah peluncur roket yang dikembangkan dan digunakan di Korea[2] selama Dinasti Joseon (1392-1897). Ia memiliki kemampuan untuk menembakan hingga 200 buah Singijeon (sejenis roket panah api) sekaligus.[2] Hwacha terdiri dari gerobak roda dua yang membawa sebuah papan penuh dengan lubang di mana singijeon dimasukkan.[3]
Beberapa sejarawan Asia Timur percaya ini merupakan salah satu terobosan teknologi, selain kapal kura-kura pada pertengahan abad ke-16, memiliki efek yang berbeda selama Perang Imjin.[4] Namun, asal usul pada kapal kura-kura dan hwacha terlalu sukar untuk membuktikan tentang hal ini. Sekarang, hwacha dipamerkan dalam museum-museum di Korea, taman nasional, dan budaya populer.
^Ki-Baik, Lee; Schultz, Edward J. (2005). New History of Korea (edisi ke-2nd). US: Harvard University Press. hlm. 518. ISBN978-0-674-61576-2.Parameter |month= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)