Hujan di Balik Jendela |
---|
Poster film |
Sutradara | Dyan Sunu Prastowo |
---|
Produser |
- Agung Haryanto
- Karli Surya Winata
|
---|
Ditulis oleh |
- Raditya Kurnia
- Budhita Arini
|
---|
Pemeran | |
---|
Sinematografer | Raden Gama Hardian |
---|
Penyunting | Kevindeep Setyadje |
---|
Perusahaan produksi | |
---|
Distributor | KlikFilm |
---|
Tanggal rilis |
- 13 Februari 2021 (2021-02-13) (KlikFilm)
|
---|
Negara | Indonesia |
---|
Bahasa | Bahasa Indonesia |
---|
Hujan di Balik Jendela (bahasa Inggris: Rain Behind the Window) adalah film drama Indonesia tahun 2021 yang disutradarai oleh Dyan Sunu Prastowo. Film ini merupakan film perdana KlikFilm Productions bersama dengan film Tentang Rindu. Film ini dibintangi oleh Clara Bernadeth, Bio One, dan Yasamin Jasem. Judul dari film ini diadaptasi dari lagu berjudul sama milik Senandung.[1][2]
Film Hujan di Balik Jendela tayang secara eksklusif mulai 13 Februari 2021 di KlikFilm bersamaan dengan film Tentang Rindu dan Milea: Suara dari Dilan - Extended.[3]
Sinopsis
Alda (Yasamin Jasem) dan Dika (Bio One) pacaran saat kuliah. Suatu malam, Dika menggelar lamaran kasual di taman berhiaskan tenda dan puluhan lentera. Sebuah janji diikat. Lima tahun setelahnya, saat karier mapan, mereka akan berumah tangga.
Malam itu pula Alda berjanji akan memainkan lagu diiringi denting piano pada hari bahagia. Untuk memenuhi janji ini, Alda mengambil kursus main piano dengan guru Gisel (Clara). Gisel yang berusia 40 tahun, menutup diri akibat trauma kerusuhan Mei 1998.
Kekasihnya, Daniel, tewas dalam kerusuhan. Pesan terakhir almarhum meminta Gisel di rumah saja agat tak menjadi korban. Sejak itu, Gisel tak pernah keluar rumah dan hanya menerima siswi perempuan di kediamannya. Saat Dika mengantar Alda kursus, hati Gisel berdesir.
Suatu malam, Dika ke rumah Gisel mengantar kue tar. Ia menolak karena baginya, tar hanya bisa dinikmati dengan Daniel. Sejak Daniel wafat, tradisi itu sirna. Dika menemani Gisel mengudap kue. Seiring berjalannya waktu, pertemanan antara Gisel dan Dika pun semakin erat. Mereka bahkan kerap menghabiskan waktu untuk mengobrol. Hubungan mereka berlanjut hingga tercium Alda.
Inilah yang menjadi awal konflik yang terjadi antara Alda, Dika, serta nasib masa depan mereka.[4]
Pemeran
Referensi
Pranala luar