Horor analog

Konsep untuk EAS Indonesia. Awalnya dibuat untuk horor Analog, sekarang banyak digunakan sebagai simbol Pro-Demokrasi di Indonesia selepas unjuk rasa RUU Pilkada 2024[1][2]

Horor analog adalah subgenre fiksi horor dan cabang dari genre film rekaman yang ditemukan, dikatakan berasal dari online selama akhir 2000-an dan awal 2010-an dengan serial web seperti No Through Road, Local 58, Gemini Home Entertainment, Mandela Catalogue, dan Marble Hornets.

Karakteristik

Horor analog umumnya dicirikan oleh grafik dengan fidelitas rendah, pesan samar, sedikit atau tidak ada jump-scare tradisional, dan gaya visual yang mengingatkan pada televisi akhir abad ke-20 dan rekaman analog. Ini dilakukan agar sesuai dengan pengaturan, karena karya horor analog biasanya diatur di suatu tempat antara tahun 1960-an dan 1990-an, atau bekerja dengan elemen dari periode waktu itu. Horor analog sering dicatat menggunakan distorsi visual dan audio, serta efek seperti kesalahan yang menekankan dan mereplikasi batasan teknologi yang digunakan subgenre tersebut. Nama "horor analog" berasal dari penggabungan estetika genre dari unsur-unsur yang terkait dengan elektronik analog, seperti televisi analog dan VHS (Video Home System), yang terakhir adalah metode analog untuk merekam video dan audio.

Referensi

  1. ^ "Dunia Hari Ini: Penjelasan 'Peringatan Darurat' Demokrasi di Indonesia". www.abc.net.au (dalam bahasa Inggris). 2024-08-21. Diakses tanggal 2024-08-21. 
  2. ^ Yahya, Achmad Nasrudin (2024-08-21). ""Peringatan Darurat" Garuda Biru Jadi "Trending Topic" di Medsos". Kompas. Diakses tanggal 2024-08-21.