Honinbo Shusaku
Honinbo Shusaku (本因坊秀策 Hon′inbō Shūsaku, lahir dengan nama Kuwabara Torajirō (桑原虎次郎 Kuwabara Torajirō, 6 Juni 1829 – 10 Agustus 1862) adalah seorang pemain Igo profesional Jepang yang dianggap oleh banyak pihak sebagai pemain terhebat di zaman keemasan Igo pada pertengahan abad ke-19. BiografiShusaku dijuluki "Tak Terkalahkan" setelah ia meraih skor sempurna atas 19 kemenangan beruntun dalam pertandingan istana tahunan. Beberapa pihak mengungkapkan bahwa ia tidak lebih hebat dari gurunya, Honinbō Shuwa, yang menurut kesepakatan tidak boleh ikut serta bermain dalam pertandingan istana. Untuk menghormati gurunya, Shusaku menolak untuk bertanding dengan gurunya, sehingga tidak ada alat ukur yang bisa digunakan untuk menentukan kehebatan keduanya. Shusaku misalnya, meskipun berhasil mengungguli Ōta Yūzo, tetapi masih mengakuinya sebagai lawan yang tangguh, sedangkan Shuwa mampu mengalahkan Yūzo dengan mudah. Hingga saat ini, hanya ada dua pemain yang dijuluki dengan "Santo Igo" (Kisei), dan Shusaku adalah salah satunya, sedangkan yang satunya lagi adalah Honinbō Dosaku (1645–1702). Julukan ini awalnya hanya diberikan kepada Honinbo Jowa, tetapi dicabut karena manuver politiknya. Bahkan hingga saat ini, Shusaku dianggap sebagai salah seorang pemain Igo terbaik yang pernah hidup. Dalam fiksiDalam serial manga dan anime Hikaru no Go, Shusaku dikisahkan menjadi penyemangat bagi pemain Igo Fujiwara-no-Sai. Shusaku juga menjadi inspirasi Sai dalam memainkan pertandingan besar yang dikatakan berasal dari Shusaku. Bacaan lanjutan
Pranala luar |