Hoaks sumbangan orang sakit adalah sebuah trik konfidensi di mana seseorang mengklaim, bahwa mereka memiliki, teman, anak, atau relasi yang sakit (kadang-kadang juga hewan peliharaan seperti kucing atau anjing) dan berjuang untuk membayar biaya pengobatannya. Beberapa kasus penipuan juga meminta orang untuk memberikan sumbangan uang secara langsung, sementara yang lain hanya mendorong orang untuk berbagi kisah.
Para pengemis profesional telah mengeksploitasi anak-anak yang sakit sejak zaman kuno. Keberhasilan penipuan ini memanfaatkan simpati kasih sayang terhadap anak-anak. Ketika seorang anak sakit, biasanya sangat menyentuh hati orang, dan mereka memanfaatkan hal tersebut untuk menarik simpati demi meraup keuntungan.[1] Contoh awal dari jenis penipuan daring ini adalah "surat berantai anak yang sakit",[1] sebuah surel yang biasanya menyatakan bahwa "dengan setiap nama yang dikirim dalam ini, American Cancer Society akan menyumbangkan 3 sen per tiap nama untuk pengobatannya".
Keberadaan media sosial, seperti Facebook, mendorong maraknya bentuk penipuan semacam ini. Foto anak yang sakit sering kali diposting secara daring, biasanya tanpa sepengetahuan kerabat, disertai dengan cerita yang menyentuh hati dan terkadang permintaan sumbangan, yang hanya dikumpulkan oleh penipu tanpa disalurkan ke anak yang sakit.[2] Seringkali foto-foto ini viral, sehingga hampir tidak mungkin untuk menghapusnya. Karena Facebook lambat dalam mengatasi masalah secara efisien (hanya mengandalkan permintaan dan laporan penghapusan pengguna), beberapa situs web berusaha memerangi penipuan dan tipuan telah bekerja sama untuk meningkatkan kesadaran penyedia media sosial mengenai masalah ini.[3]
Referensi