Hiu kodok (Squatina legnota) merupakan salah satu jenis hiu yang termasuk dalam famili Squatinidae. Spesies ini dikenal dengan nama Indonesian Angelshark. Nama hiu kodok merupakan nama lokal dari Lombok.[1]
Deskripsi
Spesies hiu ini memiliki sirip dada yang besar, lebar dan berbentuk mirip persegi. Di bagian bawah sirip punggung terdapat bercak bewarna gelap. Tidak memiliki sirip anus. Terdapat sungut yang bercabang dua dengan ujung agak berumbai pada bagian belakangnya. Panjang tubuh berkisar antara 25–140cm.[2]
Distribusi dan habitat
Spesies hiu ini hidup di dasar perairan yang dangkal. Dapat ditemukan di perairan selatan Jawa, selatan Bali, dan Lombok.[2]
Status
Berdasarkan Daftar Merah IUCN, spesies hiu kodok ini diklasifikasikan ke dalam DD (data deficient atau kekurangan data) karena kurangnya informasi mengenai perkembangan populasinya.[3] Tahun 2019, hiu kodok termasuk dalam kategori sangat terancam punah A2bd.[4]
Referensi
- ^ "Jenis Hexanchus nakamurai". Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Diakses tanggal 2020-03-06.
- ^ a b Fahmi, 1974-. An introduction to types of Indonesian sharks. Dharmadi, 1957-, Sadili, Didi,, Indonesia. Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut,. [Jakarta, Indonesia]. ISBN 978-602-7913-10-3. OCLC 1021064450.
- ^ "The IUCN Red List of Threatened Species". IUCN Red List of Threatened Species. Diakses tanggal 2020-03-06.
- ^ Nicholas Dulvy (Simon Fraser University, Canada / IUCN SSC Shark Specialist Group); Fahmi (Research Centre for Oceanography, Indonesian Institute of Sciences); Bineesh, K. K.; Group), Brit Finucci (IUCN SSC Shark Specialist; dharmadi.shark@gmail.com; Group), Jessica Cheok (IUCN SSC Shark Specialist; Nathan Pacoureau (Simon Fraser University, Canada); University), Samantha Sherman (Simon Fraser (2019-11-21). "IUCN Red List of Threatened Species: Squatina legnota". IUCN Red List of Threatened Species.