Hiroshi Yamauchi (山内 溥code: ja is deprecated , Yamauchi Hiroshi, 7 November 1927 – 19 September 2013) adalah seorang pengusaha Jepang. Ia adalah presiden Nintendo ketiga yang bergabung dengan perusahaan tersebut pada 1949 sampai mengundurkan diri pada 31 Mei 2002 dan digantikan oleh Satoru Iwata. Pada masa kepemimpinannya selama 53 tahun di Nintendo, Yamauchi dikenal karena mengubah perusahaan pembuat kartu hanafuda kecil di Jepang menjadi perusahaan permainan video miliaran dolar. Ia juga menjadi pemilik mayoritas tim bisbolSeattle Mariners pada 1992.[4]
Pada April 2013, Forbes memperkirakan kekayaan bersih Yamauchi sejumlah $2.1 miliar; ia menjadi orang terkaya ke-13 di Jepang dan orang terkaya ke-491 di dunia.[1] Pada 2008, Yamauchi menjadi orang terkaya di Jepang yang kekayaan pada waktu itu berjumlah sekitar $7.8 miliar.[5]
Pada waktu kematiannya, Yamauchi menjadi pemegang saham terbesar di Nintendo.[6][7]
Kematian
Pada 19 September 2013, usia 85 tahun, Yamauchi meninggal di sebuah rumah sakit setelah komplikasi pneumonia.[8] Nintendo mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa mereka telah kehilangan mantan presiden mereka.[6]
^Nobuhiro Kubo; Edmund Klamann; Robert Birsel (19 September 2013). "Nintendo video game pioneer Hiroshi Yamauchi dies at 85". Reuters. Diakses tanggal 21 September 2013. Yamauchi was listed by Forbes magazine as Japan’s richest man just five years ago, when Nintendo was flying high with the launch of the Wii with its motion-sensing controller, although the company’s fortunes have since faded as smartphones displace consoles among gamers. His net worth at that time was estimated at $7.8 billion.