Hipertrikosis adalah pertumbuhan rambut yang tidak normal untuk umur, jenis kelamin, dan ras tertentu pada suatu bagian atau area tubuh tertentu.[1][2]
Penyebab
Hal ini mungkin disebabkan oleh pengubahan dari rambut tipe vellus ke rambut tipe terminal.[3] Penyebabnya juga dapat berasal dari fase anagen atau fase pertumbuhan rambut yang diperpanjang sehingga mengurangi jumlah rambut pada fase telogen.[3] Faktor lainnya adalah peningkatan pada frekuensi kepadatan atau densitas dari folikel rambut.[3]
Jenis
Berdasarkan penyebab terjadinya kelainan hipertrikosis, maka ada 2 jenis, yaitu hipertrikosis turunan dan dapatan.[3] Namun berdasarkan lokasi terjadinya hipertrikosis, maka ada hipertrikosis umum dan lokal.[3]
Turunan
Hipertrikosis dengan lokasi umum adalah kelainan genetik yang sangat langka.[3] Telah diketahui bahwa jika janin terpapar pada senyawa hydantoin saat 9 minggu pertama masa kehamilan, maka janin tersebut memiliki peluang untuk memiliki sindrom hipertrikosis.[3] Hipertrikosis juga ditemui pada janin yang terpapar dengan alkohol.[3] Jika hipertrikosis terjadi pada lokasi lokal, maka hal tersebut dapat menjadi penanda bahwa terjadi kasus tulang belakang yang tidak normal.[3] Hipertrikosis juga ditemukan pada bayi dengan ibu yang memiliki penyakit diabetes atau pada bayi dengan sindrom XYY.[3]
Rujukan
^Wahab AS. 1996. Ilmu Kesehatan Anak Nelson. Jakarta: EGC.