Hidrokarbon aromatik polisiklik (bahasa Inggris: Polycyclic aromatic hydrocarbon, PAH) adalah hidrokarbon — senyawa kimia yang hanya mengandung karbon dan hidrogen — yang terdiri dari banyak cincin aromatik. Kelompok ini adalah bagian utama dari hidrokarbon aromatik. Bahan kimia yang paling sederhana adalah naftalena, memiliki dua cincin aromatik, dan senyawa tiga cincin antrasen dan fenantrena. Istilah hidrokarbon poliaromatik[1] atau hidrokarbon aromatik polinuklir[2] juga digunakan untuk konsep ini.
PAH adalah molekul non-polar yang tidak bermuatan, dengan sifat yang berbeda karena sebagian elektron terdelokalisasi dalam cincin aromatiknya. Banyak di antaranya ditemukan di batu bara dan cadangan minyak, dan juga dihasilkan oleh dekomposisi termal bahan organik — misalnya, di mesin dan insinerator atau saat biomassa terbakar dalam kebakaran hutan.
Referensi
- ^ Gerald Rhodes, Richard B. Opsal, Jon T. Meek, and James P. Reilly (1983}"Analysis of polyaromatic hydrocarbon mixtures with laser ionization gas chromatography/mass spectrometry". Analytic Chemistry, volume 55, issue 2, pages 280–286 DOI:10.1021/ac00253a023
- ^ Kevin C. Jones, Jennifer A. Stratford, Keith S. Waterhouse, Edward T. Furlong, Walter Giger, Ronald A. Hites, Christian Schaffner, and A. E. Johnston (1989): "Increases in the polynuclear aromatic hydrocarbon content of an agricultural soil over the last century". Environmental Science and Technology, volume 23, issue 1, pages 95–101. DOI:10.1021/es00178a012
Pranala luar