Hermono

Hermono
Duta Besar Indonesia untuk Malaysia ke-18
Mulai menjabat
14 September 2020
PresidenJoko Widodo
Prabowo Subianto
Sebelum
Pendahulu
Rusdi Kirana
Pengganti
Petahana
Sebelum
Duta Besar Indonesia untuk Spanyol ke-12
Masa jabatan
20 Februari 2018 – 2020
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Yuli Mumpuni Widarso
Pengganti
Muhammad Najib
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir19 Januari 1960 (umur 64)
AlmamaterUniversitas Diponegoro
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Hermono (lahir 19 Januari 1960) adalah seorang diplomat sekaligus Duta Besar Indonesia untuk Malaysia sejak 2020 hingga kini. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia Untuk Spanyol dari 2018 hingga 2020.

Riwayat Jabatan

  • Staff di Direktorat Timur Tengah dan Afrika Kemeterian Luar Negeri (1991 - 1992)[1]
  • Kepala Seksi Penerangan Sosial Budaya KBRI di Kolombia (1992 - 1996)[1]
  • Direktur Kerjasama Internasional Bp2MI (2012 - 2013)[1]
  • Wakil Duta Besar Indonesia di Malaysia (2013 - 2015)[1]
  • Sekretaris Dirjen Protokol Kemlu (2013 -2014)[1]
  • Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)[2]
  • Duta Besar Indonesia untuk Spanyol (2018 - 2020)[3]
  • Duta Besar Indonesia untuk Malaysia (2020 - Sekarang)[4][5][6][7]

Riwayat Pendidikan

  • S1 Administrasi Niaga, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro (1985)[1]
  • S2 Master Ilmu Politik Universitas Saitama, Jepang (1992)[1]

Tanda Kehormatan

Diplomat Spesialis Migran

Berkat pengalaman serta keahlian nya dalam menyelesaikan masalah migran, ia dijuluki sebagai "Diplomat spesialis urusan pekerja migran". Selain itu ia juga terlibat penuh dalam penyusunan RUU tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan RUU tersebut kemudian disahkan menjadi Undang-Undang Nomor 18 tahun 2017.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h Sudrajat. "Hermono, Diplomat Pembela Pekerja Migran". detiknews. Diakses tanggal 2024-11-07. 
  2. ^ "Hermono, Kini Jabat Duta Besar Malaysia". www.ikaundip.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-07. 
  3. ^ "Presiden Lantik 17 Duta Besar, dari Muliaman Hadad hingga Todung Mulya Lubis". Kompas. 2018-02-20. Diakses tanggal 2024-11-07. 
  4. ^ "Jokowi Ajukan Hermono Jadi Dubes Malaysia, Gantikan Rusdi Kirana". kumparan. Diakses tanggal 2024-11-07. 
  5. ^ "Rincian Lengkap 20 Nama Dubes Baru Indonesia, Berikut Negara Tempat Mereka Bertugas". Tribunnews.com. 2024-11-07. Diakses tanggal 2024-11-07. 
  6. ^ "Envoys present credentials". The Star (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-07. 
  7. ^ antaranews.com (2020-12-08). "Dubes Hermono serahkan surat kepercayaan ke Yang di-Pertuan Agong". Antara News. Diakses tanggal 2024-11-07. 
  8. ^ "104 Terima Darjah, Pingat Kebesaran Sultan Pahang" (PDF). www.pahang.gov.my. 
  9. ^ Home; Terkini; News, Top; Terpopuler; Nusantara; Nasional; Headlines; Bisnis, Ekonomi Dan; Kuliner, Wisata Dan (2023-08-06). "Dubes RI Hermono memperoleh gelar Dato' Indera dari Sultan Pahang". Antara News KL. Diakses tanggal 2024-11-07. 
  10. ^ ZULKIFLI, NORHAFIZAN (2023-08-04). "104 terima darjah, pingat kebesaran Pahang". Utusan Malaysia (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 2024-11-07. 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41