Herleva
Latar belakang keluargaLatar belakang Herleva dan kenyataan mengenai kelahiran William terselubung misteri. Bukti tanggal yang tertera dari satu atau dua generasi kemudian, tidak seluruhnya konsisten. Versi yang paling umum diterima mengatakan bahwa dia adalah putri penyamak bernama Fulbert dari kota Falaise, di Normandia. Terjemahan menjadi tidak jelas, Fulbert mungkin juga adalah seorang pedagang pakaian bulu, pembalseman, penjual obat-obatan, atau orang yang mengangkut mayat untuk dimakamkan.[5] Diperdebatkan oleh beberapa orang bahwa ayah Herleva adalah seorang penyamak namun lebih sebagai seorang anggota kelas warga kota.[6] Idea didukung oleh kenyataan bahwa saudara lelakinya muncul di dalam dokumen kemudian sebagai penyokong untuk William yang masih dibawah umur. Juga, Pangeran Flandria kemudian menerima Herleva sebagai wali yang tepat untuk putrinya sendiri. Kedua kenyataan tersebut hampir tidak mungkin jika ayah Herleva (dan oleh karena itu saudara laki-lakinya) adalah seorang penyamak, yang akan menempatkannya ke status yang lebih tinggi daripada rakyat biasa. Orderic Vitalis menjelaskan bahwa ayah Herleva Fulbert adalah seorang Adipati Bendahara (cubicularii ducis).[7][8] Hubungan dengan Robert yang AgungMenurut sebuah legenda, masih diceritakan oleh para pemandu wisata di Falaise, semuanya dimulai ketika Robert, Adipati Normandia yang masih muda melihat Herleva dari atas atap benteng menaranya. Jalan di atas atap masih dapat terlihat di atas batu yang dipotong di halaman bawah, yang dapat dilihat sampai hari ini dari menara kastil di atas. Cara tradisional mewarnai kulit atau pakaian bagi seseorang untuk pakaian. Herleva, legenda berlanjut, melihat Adipati dari atas bentengnya, menaikkan roknya mungkin lebih tinggi sedikit dari biasanya untuk menarik perhatian sang Adipati. Kemudian ia segera terpesona dan memerintahkannya untuk dibawa ke (seperti biasanya ketika ada seorang wanita yang menarik perhatian Adipati) lewat pintu belakang. Herleva menolak, berkata bahwa ia akan memasuki benteng Adipati di atas kuda lewat pintu depan, dan bukan sebagai seorang rakyat biasa. Adipati tersebut, dengan penuh nafsu, langsung menyetujuinya. Beberapa hari kemudian, Herleva, berpakaian seindah mungkin semampu ayahnya, dan duduk di atas seekor kuda putih, mengendarainya dengan bangga lewat pintu gerbang depan, kepalanya diangkat setinggi mungkin. Hal ini memberikan Herleva status setengah resmi sebagai gundik Adipati. Ia kemudian melahirkan seorang putra, William, pada tahun 1027 atau 1028, dan mungkin seorang putri, Adelaide, pada tahun 1030. Pernikahan dengan Herluin de ContevilleHerleva kemudian menikah dengan Herluin de Conteville pada tahun 1031. Namun beberapa riwayat menyatakan bahwa Robert selalu mencintainya, tetapi jarak di antara status sosial mereka membuat pernikahan tidak memungkinkan, jadi, untuk memberinya sebuah hidup yang baik, ia menikahkannya dengan salah satu nobel kesayangannya. Sumber lain menjelaskan bahwa Herleva tidak menikahi Herluin sampai setelah Robert wafat karena tidak ada catatan Robert menjalin hubungan lain selanjutnya, dimana Herluin menikahi wanita lain, Fredesendis, ketika ia mendirikan biara Grestain.[9] Dari pernikahannya dengan Herluin ia memiliki dua orang putra: Odo, yang kemudian menjadi Uskup Bayeux, dan Robert, yang menjadi Pangeran Mortain. Keduanya menjadi terkemuka selama masa pemerintahan William. Mereka juga memiliki sedikitnya dua orang putri, Emma, yang menikah dengan Richard LeGoz (de Averanches), dan seorang putri yang tidak diketahui namanya yang menikah dengan William, Maharaja la Ferté-Macé.[10] KematianMenurut Robert dari Torigni, Herleva dimakamkan di Biara Grestain, yang didirikan oleh Herluin dan putranya Robert pada sekitar tahun 1050. Herleva berusia sekitar empat puluh tahun ketika ia meninggal. Namun, David C. Douglas menjelaskan bahwa Herleva mungkin meninggal sebelum Herluin mendirikan biara karena namanya tidak muncul di dalam daftar dermawan, dimana nama istri kedua Herluin, Fredesendis, tercatat.[11] Referensi
|