Penggalian telah mengungkap beberapa bagian kota yang sekarang terbuka untuk umum.
Arkeologi telah menunjukkan bahwa kota ini didirikan pada pertengahan abad ke-6 SM sebagai pos terdepan koloni Yunani Selinus (sekarang Selinunte) dan akhirnya ditinggalkan sekitar awal abad ke-1 Masehi.