Jas Hennessy & Co., atau biasa disebut sebagai Hennessy (pengucapan bahasa Prancis: [ɛnsi]), adalah sebuah penyulingan konyak yang berkantor pusat di Cognac, Prancis. Jas Hennessy & Co. menjual sekitar 50 juta botol per tahun, sehingga menjadikannya produsen konyak terbesar di dunia, karena memproduksi lebih dari 40% konyak yang dijual di seluruh dunia. Perusahaan ini dimiliki oleh Moët Hennessy, yang dimiliki oleh LVMH (66%) dan Diageo (34%).
Sejarah
Penyulingan konyak Hennessy didirikan oleh perwira militer Jacobit asal Irlandia, Richard Hennessy pada tahun 1765.[1] Anaknya, James Hennessy memberi nama perusahaan ini "Jas Hennessy & Co" pada tahun 1813.[2] Selama dekade 1970-an, Kilian Hennessy, generasi kelima dari keluarga Hennessy, menjadi CEO perusahaan ini, menggantikan keponakannya, Maurice-Richard. Kilian Hennessy mencetuskan penggabungan perusahaan ini dengan Moët et Chandon pada tahun 1971, untuk membentuk Moët Hennessy.[3]
Baru-baru ini, Hennessy mencoba untuk memperluas produknya, agar dapat menarik para peminum muda, dengan memperkenalkan produk baru seperti "Pure White", "Hennessy Black",[4] dan "Fine de Cognac".[5]
Produk
Hennessy V.S
Privilége V.S.O.P
Hennessy X.O
Hennessy X.X.O
Hennessy Master Blender's selection
Hennessy Paradis
Richard Hennessy
James Hennessy
Hennessy Paradis Imperial
Hennessy 8
Hennessy Black
Hennessy Pure White
Hennessy Classivm
Botol kolektor
Botol kolektor
Tahun peluncuran
Deskripsi
Catatan
Hennessy VS "44"
2009
Penghormatan untuk Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama
Hennessy VS "NUL"
2010
National Urban League
Hennessy VS "BOA"
2010
Blending of Art (lima botol berbeda dengan masing-masing dua perancang)
Hennessy VS "KAWS"
2011
Rancangan seniman grafiti asal New York, KAWS
Hennessy Fine De Cognac and Tea
2011
Tea House Maison de Thé Théodor
Hennessy VSOP Helios
2011
Botol Emas (diberi nama sesuai nama dewa matahari dalam mitologi Yunani)
Konyak buatan Hennessy juga disebut dalam lagu Drake yang berjudul "One Dance" (2016),[16] dan berhasil mencapai peringkat pertama dalam Billboard Hot 100.[17]
Hennessy juga menjadi minuman pilihan musisi Blues, Del Paxton dalam film That Thing You Do![18]
Konsumen terkenal
Hennessy adalah minuman favorit Kim Jong-il, mantan Pemimpin Tertinggi Korea Utara. Hennessy pun pernah memberitakan bahwa Kim menghabiskan lebih dari $700.000 per tahun untuk membeli konyak Paradis.[19]
Catatan
^Diproduksi untuk dijual di Australia, Hong Kong, Indonesia, Selandia Baru, Singapura, Taiwan, dan Amerika Serikat. Sekitar 18.000 botol berhasil diproduksi, dengan versi biru diluncurkan pada tahun 1997 dan versi kuning diluncurkan pada tahun 1999.
^Paul Fischer (2015). A Kim Jong-Il Production: The Extraordinary True Story of a Kidnapped Filmmaker, His Star Actress, and a Young Dictator's Rise to Power. Flatiron Books. hlm. 169.