Hattori Hanzō (服部 半蔵)1542 – 2 Januari 1597), juga dikenal sebagai Hattori Masanari (服部 正成), adalah putra dari Hattori Yasunaga, samurai yang terkenal.[1][2]
Hanzō bekerja sebagai pengawal Tokugawa Ieyasu, kesetiaannya dan keahliannya tidak diragukan lagi, bahkan dia mengaku bahwa hidup dan matinya ada di tangan tuannya. Hanzō lahir sebagai pengikut klan Matsudaira (lalu menjadi Tokugawa); dia mendapat gelar Oni-Hanzō (鬼半蔵 Iblis Hanzō) karena taktiknya yg tak mempunyai rasa takut di medan perang. Gelarnya membedakan dia dari pengawal Tokugawa lain bernama Watanabe Hanzō, yang dipanggil Yari-Hanzō (槍半蔵 Tombak Hanzō).
Biografi
Walau lahir di Mikawa, Hanzō sering pulang ke Iga, tempat tinggal keluarga Hattori. Dia adalah samurai yang ahli dengan segala macam senjata dan penyusun taktik yang hebat. Hanzō melakukan pertempuran pertamanya di Anegawa dan Mikatagahara pada umur 15, tetapi dia baru mulai dikenal sejak Nobunaga Oda tewas pada tahun 1582.
Hattori Hanzō wafat pada tanggal 1596 di umur 55 tahun karena gejala alami. Namun, ada cerita yg mengatakan bahwa ninja saingannya, Kotarō Fūma, membunuhnya dalam sebuah pertempuran.[3]
Sampai hari ini, peninggalan Hanzō yang masih ada adalah Gerbang Hanzō, yang terdapat di Istana Tokyo dan jalan Hanzō-mon. Makam Hanzō terdapat di kuil pemakaman Sainen-ji di Shinjuku, Tokyo. Di kuil itu juga terdapat tombak kesukaan Hanzō dan helm seremoninya.[4][5]