Ia merasa lebih banyak mendapat pengaruh dari pandangan Mormon daripada pandangan Yahudi sendiri. Ia merasa bahwa gereja Mormon memiliki pandangan yang baik mengenai kewajiban manusia untuk mewujudkan kemahamampuan Allah. Ini berarti juga memperhatikan mereka yang menjadi tanggung jawab Allah, seperti anak retardasi mental, banjir, gempa bumi, dan segala sesuatu yang terjadi di bumi. Mereka berusaha untuk memutar segala hal yang buruk ini dari sudut pandang teologis dan mengatakan bagaimana hal yang buruk itu adalah baik.[2]