Hari Agama Sedunia adalah sebuah perayaan yang dirayakan pertama kali pada 1950 yang pada mulanya melalui Majelis Spiritual Nasional Iman Bahá’í. Majelis tersebut mengadakan ceramah di Eastland Park Hotel pada bulan Oktober 1947. Mereka ingin mengadakan acara tahunan, yang kemudian dikenal sebagai Perdamaian Dunia Melalui Agama Dunia. "Perdamaian Dunia Melalui Agama Dunia" dilakukan di Portland, Maine di Eastland Park Hotel pada bulan Oktober 1947 dengan ceramah Firuz Kazemzadeh.
Meskipun dimulai di Amerika Serikat, Hari Agama Sedunia kini dirayakan secara internasional oleh para pengikut Iman Baháʼí. Asal muasal Hari Agama Sedunia terletak pada prinsip-prinsip Baháʼí tentang kesatuan agama, dan wahyu progresif, yang mana menggambarkan agama berkembang terus-menerus sepanjang masa atau sejarah umat manusia. Keinginan tersebut terealisasi mulai saat itu sampai tahun 1950 yang diangkat menjadi Hari Agama Sedunia. Peringatannya berupa materi-materi yang dibawakan baik, dari orang ahli agama hingga lainya.[1]
Referensi