Handicraft Villages Laos atau Desa kerajinan tangan Laos merupakan daerah pusat kerajinan yang ada di Laos. Sutra, kapas, bambu, penenun rotan, diproduksi dengan bahan baku lokal oleh masyarakat Laos. Selain itu juga ada kesenian tembikar, pandai besi, dan pengrajin perak dengan menggunakan alat dan metode tradisional.[1][2]
Desa Kerajinan Tangan
Ban Phanom
Desa kecil ini berlokasi kurang lebih 10 km dair kuil Phon Phao. Desa yang kaya sejarah, budaya, dan pengalaman menenun. Desa Ban Phanom berada di tepi sungai Nam Khan, salah satu anak sungai Mekong terbesar. Desa ini memiliki khas tersendiri, dimana metode, teknik, dan pola yang ada masih bersifat kuno. Selain itu adanya pembuatan barang-barang tenun yang diperlihatkan di pasar malam menambah ciri khas desa ini. Dahulu desa ini merupakan desa pemasok untuk Raja(pada saat negara diperintah oleh raja), karena Raja terdahulu membeli barang dalam jumlah yang besar. Mayoritas produksi desa dilakukan dengan menggunakan teknikberbahan kapas dan sutera. Tenun dilakukan dengan menggunakan benang tebal, yang sering kali memiliki warna berbeda, sehingga menimbulkan efek berkilauan. Sementara polanya ditenun dari sutera. Hampir semua keluarga memiliki 1 atau bahkan lebih alat tenun. Beberapa ada juga yang telah membuat bengkel-bengkel kecil, semacam koperasi yang didirikan di ujung desa.[3]
Ban Xang Khong
Desa ini telah bertahun-tahun dalam memproduksi dan menjual produk-produk yang terbuat dari sutera dan kertas Saa (kertas yang dibuat dari kulit pohon Saa). Sebagian toko-toko besar yang ada di desa Ban Xang Khong telah tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir. Akan tetapi, ada juga rumah kecil pribadi yang dikelola oleh penduduk setempat dengan menggunakan alat tenun dalam teknik tradisional.[4]
Di Ban Xang Khong terdapat 3 pagoda luar biasa yang dapat dilihat, Wat Sang khong, Wat Nong Sai, dan Wat Xieng Lek. Pagoda tersebut termasuk yang tertua di Luang Prabang dan terdiri dari bangunan-bangunan yang telah mengalami renovasi dengan indah dan stupa (struktur mirip gundukan), yang telah disimpan dalam kondisi aslinya.[4]
Ban Na Ngan
Desa kerajinan tangan Ban Na Ngan terletak di dekat Nang Khiaw. Desa tersebut dihuni oleh kelopok etnis Thai Lu yang ahli dalam bidang pembuatan produk kapas. Bahan baku kapas tumbuh di ladang, dan semua proses pemintalan, pewarnaan, termasuk nila alami adalah buatan rumah dan alami.[5]
Bat Hat Hien
Desa Bat Hat Hien terletak tidak jauh dengan bandara Luang Prabang. Desa yang memiliki ciri khas dengan pandai besi nya ini memproduksi parang yang setiap penduduk Laos setidaknya memiliki satu salinan. Kisah yang beredar bahwa bahan baja yang terbuat merupakan dari bom dan sisa-sisa perang yang telah lama terjadi.[6]
Ban Tchan
Desa Ban Tchan atau ditulis juga Ban Tjan atau Ban Chan merupakan desa yang terletak di tepi seberang sungai Mekong. Desa ini dikenal sebagai desa pengrajin tembikar, batu bara, serta ubin terakota. Bahan baku produksi berasal dari daerah sekitar yang telah dicampur, diproses, dibentuk, dan tangani di lokasi oleh warga setempat Teknik yang digunakan merupakan teknik manufaktur lokal yang memiliki keahlian alami dan memiliki banyak pengalaman.[7]