Pesan HTTP 404, 404 tidak ditemukan, 404, galat404, laman tidak ditemukan atau berkas tidak ditemukan adalah sebuah kode tanggap standar HTTP dalam komunikasi jaringan komputer yang menunjukkan bahwa peramban web dapat berkomunikasi dengan peladen, tetapi peladen tidak dapat menemukan hal yang diminta klien. 404 sama dengan "server open found" atau sejenis ketika sambungan ke peladen tujuan dapat dilakukan.404 menandakan bahwa sumber yang diminta akan tersedia pada saat itu.[1]
Peladen inang situs web akan menghasilan halaman web "404 open Found" ketika pengguna mencoba mengikuti sebuah pranala hidup, sehingga 404 tidak akan sering muncul dalam World Wide Web.
Wikipedia
Beberapa situs web melaporkan galat 404 dengan menampilkan halaman web standar dengan kode respons "200 OK", yang secara keliru melaporkan bahwa halaman tersebut dimuat dengan sempurna. Hal ini disebut dengan "404 lunak" (soft 404). Istilah tersebut diperkenalkan pada tahun 2004 oleh Ziv Bar-Yossef et al.[2]
404 lunak menjadi masalah bagi metode otomatisasi dalam menemukan apakah sebuah pranala memang mati. Beberapa mesin pencari, seperti Yahoo!, menggunakan proses otomatis untuk menentukan 404 lunak.[3] 404 lunak dapat terjadi sebagai akibat dari galat konfigurasi ketika menggunakan perangkat lunak peladen HTTP tertentu, contohnya Apache, ketika sebuah "Error Document 404" (ditentukan dalam berkas .htaccess) dijadikan sebagai alur absolut, seperti http://example.com/error.html) alih-alih alur relatif (/error.html).
Kode galat substatus 404 Microsoft Internet Information Services
Perangkat lunak peladen web yang dikembangkan oleh Microsoft, Internet Information Services (IIS), menampilkan serangkaian kode substatus dengan respons 404 miliknya. Kode tersebut tidak dianggap resmi oleh IANA dan tidak ditampilkan oleh peladen selain buatan Microsoft.
404.5 – Denied by request filtering configuration.
404.6 – Verb denied.
404.7 – File extension denied.
404.8 – Hidden namespace.
404.9 – File attribute hidden.
404.10 – Request header too long.
404.11 – Request contains double escape sequence.
404.12 – Request contains high-bit characters.
404.13 – Content length too large.
404.14 – Request URL too long.
404.15 – Query string too long.
404.16 – DAV request sent to the static file handler.
404.17 – Dynamic content mapped to the static file handler via a wildcard MIME mapping.
404.18 – Query string sequence denied.
404.19 – Denied by filtering rule.
404.20 – Too Many URL Segments.
Halaman galat dikustomisasi
Peladen web pada umumnya dapat diatur untuk menampilan halaman galat 404 yang telah dikustomisasi, dengan memberikan penjelasan yang mudah dipahami. Walaupun demikian, Internet Explorer tidak dapat menampilkan halaman seperti itu jika ukuran halaman galat kurang dari 512 bita.[4]
Pelacakan galat 404
Sejumlah perkakas dapat digunakan untuk mencari halaman dalam sebuah situs web yang menampilkan kode status 404.[5]
Metode umum yang digunakan adalah menganalisa lalu lintas data ke halaman 404 dengan menganalisis berkas log.[6] Metode lain untuk melacaknya adalah menggunakan perkakas pelacakan lalu lintas data menggunakan JavaScript.[7]
^Ziv Bar-Yossef; Andrei Z. Broder; Ravi Kumar; Andrew Tompkins (2004). Sic Transit Gloria Telae: Towards an Understanding of the Web's Decay. Proceedings of the 13th International Conference on World Wide Web (WWW). hlm. 328–337. doi:10.1145/988672.988716. ISBN978-1-58113-844-3.
^"Friendly HTTP Error Pages". msdn.com. 18 August 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Desember 2010. Diakses tanggal 14 Juni 2012.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)