Ni Gusti Agung Galuh adalah seorang perempuan pelukis kelahiran Desa Kapal, bagian barat Bali, 9 Desember 1968. Gung Galuh belajar melukis pertama kali pada ayahnya yang seorang pelukis tradisional. Kemudian ia mengembangkan sendiri sampai menemukan gaya khasnya. Gaya lukisannya dipengaruhi oleh gaya lukisan Walter Spies, seniman Jerman yang hidup di Ubud sebelum Perang Dunia II.[1]
Lukisan-lukisan Gung Galuh bertemakan pemandangan alam, mewakili lanskap hutan dan terasering sawah di pagi hari, umumnya dengan media kertas dan cat akrilik. Lukisan Gung Galuh berkarakter lembut, menafsirkan simetri harmonis yang dapat ditemukan pada bentuk vertikal pohon kelapa berukuran besar dan garis kontur biasa pada terasering, yang kesemuanya dikelilingi oleh keliaran alam Bali.[2] Karya-karyanya mencerminkan beberapa di antara perkembangan seni lukis Bali, khususnya dari pelukis Walter Spies. Refleksi sinar dan dan warna yang halus dan manis, perspektif dengan kabut-kabutlah yang membedakan karya Gung Galuh dengan karya pelukis-pelukis lainnya.[3]
Ni Gusti Agung Galuh adalah pelukis yang berdedikasi dan teliti, walaupun ia hanya menghasilkan sedikit lukisan per tahun, karyanya layak untuk ditunggu. Beberapa karya lukisannya dikoleksi oleh Museum Puri Lukisan-Ubud.[1]
Riwayat Pameran
Berikut beberapa riwayat karya dan pamerannya, antara lain:[3]
- 1993 – Seniwati Gallery dan pameran kelompok ISWALI, Pameran “Dunia Kita”, Erasmus Huis, Jakarta
- 1995 – Pameran kelompok Seniwati Gallery, Media Park Sud, Cologne, Germany
- 1996 – Pameran kelompok Seniwati Gallery, Museum Puri Lukisan, Ubud
- 1996 – Pameran Seniwati Gallery di Bentara Budaya, Jakarta
- 1998 – Pameran kelompok “Women Seeing Men”, Seniwati Showspace, Ubud
- 1999 – Pameran kelompok “Save the Bali Starling”, Oberoi Bali
- 1999 – Pameran kelompok “Women on Women”, Seniwati Showspace, Ubud
- 2000 – Pameran kelompok Seniwati “Exceptional Women”, Grand Hyatt, Jakarta
- 2000 – Pameran “Women After Women. Homage to Other Women Artists” Seniwati Showspace, Ubud
Referensi