Gunung Wutai
Gunung Wutai (Hanzi: 五台山; Pinyin: Wǔtái Shān; harfiah: 'Gunung Lima Dataran Tinggi'), yang juga dikenal sebagai Gunung Wutai atau Qingliang Shan, adalah sebuah situs keramat Buddha yang terletak di mata air sungai Qingshui, di provinsi timur laut Tiongkok Shanxi, yang diisi oleh sebuah kumpulan puncak-puncak datar (Utara, Selatan, Timur, Barat, dan Tengah). Puncak utara-nya, yang disebut Beitai Ding atau Yedou Feng, adalah puncak yang tertinggi (3,061 m), dan merupakan titik tertinggi di utara China. Sebagai tempat dari lebih dari 53 biara keramat, Gunung Wutai adalah tempat dari beberapa kuil dan biara paling terkenal di China. Tempat tersebut dijadikan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2009.[1] PengenalanGunung Wǔtái adalah salah satu dari Empat Gunung Keramat dalam agama Buddha di Tiongkok. Setiap empat gunung tersebut dipandang sebagai bodhimaṇḍa (dàocháng; 道場) dari salah satu dari empat bodhisatwa besar. Wǔtái adalah tempat tinggal dari seorang Bodhisatwa bijaksana yang bernama Mañjuśrī atau Wénshū (文殊) dalam bahasa Tionghoa. Mañjuśrī telah dikaitkan dengan Gunung Wutai sejak zaman kuno. Wǔtái adalah gunung pertama dari empat gunung yang diidentifikasikan dan sering disebut sebagai "gunung pertama dari empat gunung besar". Bodhisatwa dipercaya sering muncul di gunung tersebut, yang mengambil bentuk dari peziarah biasa, biksu, atau yang paling sering adalah awan lima warna. Gunung Wutai juga memiliki hubungan dengan agama Buddha di Tibet.[2] Gunung Wǔtái adalah tempat dari beberapa bangunan kayu tertua yang masih berdiri di China yang telah ada sejak zaman Dinasti Tang (618–907). Bangunan-bangunan tersebut meliputi balai utama dari Kuil Nanchan dan Balai Timur dari Kuil Foguang, yang masing-masing dibangun pada 782 dan 857. Bangunan-bangunan tersebut ditemukan pada 1937 dan 1938 oleh sekelompok sejarawan arsitektur termasuk sejarawan awal abad ke-20 berpengaruh Liang Sicheng. Rancangan arsitektural dari bangunan-bangunan tersebut sejak saat itu dipelajari oleh para sinolog dan orang-orang yang tertarik terhadap arsitektur Tionghoa tradisional, seperti Nancy Steinhardt. Steinhardt mengklasifikasikan bangunan-bangunan tersebut berdasarkan pada jenis-jenis balai-nya yang ditampilkan dalam paduan bangunan Tionghoa Yingzao Fashi yang ditulis pada abad ke-12. Pada 2008, para penduduk lokal mengeluh ketika Gunung Wutai akan dijadikan Situs Warisan Dunia UNESCO karena mereka dipaksa berpindah tempat dari tempat tinggal mereka.[3] Kuil-kuil utama
Kuil Nanshan (Tionghoa: 南山寺) adalah sebuah kuil besar di Gunung Wǔtái, yang pertama kali dibangun pada zaman Dinasti Yuan. Secara keseluruhan, kuil tersebut terdiri dari tujuh teras, yang dibangun dalam tiga bagian. Tiga teras bagian bawah dinamai Kuil Jile 極樂寺); teras tengah-nya disebut Balai Shande (善德堂); tiga teras bagian atasnya dinamai Kuil Youguo (佑國寺). Kuil utama lainnya meliputi Kuil Xiantong, Kuil Tayuan dan Kuil Pusading. Kuil berpengaruh lainnya di dalam Gunung Wutai meliputi: Kuil Shouning, Kuil Bishan, Kuil Puhua, Dailuo Ding, Kuil Qixian, Shifang Tang, Kuil Shuxiang, Kuil Guangzong, Kuil Youguo, Guanyin Dong, Kuil Longhua, Kuil Luomuhou, Kuil Jinge, Kuil Zhanshan, Wanfo Ge, Kuil Guanhai, Kuil Zhulin, Kuil Jifu, Kuil Gufo, dll. Kuil-kuil Gunung Wutai bagian luar meliputi: Kuil Yanqing, Kuil Nanchan, Kuil Mimi, Kuil Foguang, Kuil Yanshan, Kuil Zunsheng, Kuil Guangji, dll. TransportasiBandar Udara Wutaishan saat ini sedang dibangun di dekat Kabupaten Dingxiang, dan direncanakan akan dibuka pada awal 2015.[4] Galeri
Catatan
Bacaan tambahan
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Wutai Shan. Wikiwisata memiliki panduan wisata Gunung Wutai.
Templat:Topik Shanxi Templat:Taman nasional di China Templat:Gunung Keramat di China Templat:Situs Warisan Dunia di China |