Selain pelatihannya dalam gaya akademis, sebagian besar karya Seignac menampilkan tema dan gaya klasik, misalnya, penggunaan gorden hening yang menutupi tubuh wanita mengingatkan pada gaya klasik, khususnya pematung Phidias.[3] Pada tahun 1897, Guillaume Seignac secara teratur mengadakan pameran di Salon dan memenangkan beberapa penghargaan, termasuk pada tahun 1900 penghargaan terhormat dan pada tahun 1903 medali Kelas Ketiga.[3]