|
Guilhèm I dari Aquitaine
Guilhèm I (22 Maret 875 – 6 Juli 918), disebut yang Saleh, merupakan seorang Comte Auvergne dari tahun 886 dan Adipati Aquitaine dari tahun 893, menggantikan penguasa Poitou Ebles Manzer. Dia membuat banyak yayasan monastik, yang paling penting di antaranya adalah fondasi Biara Kluni pada tanggal 11 September 910. Guilhèm adalah putra Bernard II dari Auvergne dan Ermengard. Beberapa waktu sebelum tahun 898, ia menikah dengan Engelberga dari Wangsa Boso, putri Boso dari Provence dan Ermengard. Dengan warisan, ia adalah penguasa Auvergne dan Limousin. Ia menaklukkan Poitou dan Aquitaine pada tahun 893 atas nama Ebles Manzer. Dia menyimpan yang terakhir untuk dirinya sendiri dan diproklamasikan sebagai adipati. Harta miliknya diperpanjang dari Austrasia ke Toulouse dan termasuk Autun dan Mâcon. Pada tahun 910, Guilhèm mendirikan biara Benediktin di Kluni yang akan menjadi pusat politik dan agama yang penting. Guilhèm tidak membutuhkan kendali atas biara, yang diaturnya harus bertanggung jawab langsung kepada paus (lihat Reformasi Kluniak). Hal ini sangat mencolok karena kebanyakan biara dimiliki secara pribadi dan penunjukan abbas dan pejabat diserahkan kepada keluarga atau individu tersebut, yang mengarah pada penunjukan abbas dan pejabat yang tidak terlatih dan tidak ditahbiskan. Guilhèm juga menominasikan abbas pertama Bernon dari Kluni. Tanda kemerdekaan Guilhèm di pemerintahan di Aquitaine adalah bahwa ia memiliki denarius yang dicetak dengan namanya sendiri di Brioude.[1] Dia dimakamkan di biara Saint-Julien di sana. Dia tidak memiliki keturunan laki-laki sendiri dan digantikan oleh keponakannya Guilhèm Muda, putra saudarinya Adelinda. Lihat pulaReferensi
 Wikimedia Commons memiliki media mengenai William I of Aquitaine. |
|||||||||||
