Artikel ini perlu diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa selain Indonesia. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas berbahasa tersebut, halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa tersebut. Lihat daftar bahasa Wikipedia. Artikel yang sama sekali tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2.
Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah.
Pada tahun 1954, kegiatan penambangan dihentikan karena kualitas mergel yang buruk.[2][1]
Pada tahun 1971, Werner Felder dan Peter Bosch menemukan bukti aktivitas industri prasejarah batu api di antara Gua Koeberg dan Gua Juliana. Pada saat itu, lereng bukit tersebut digali untuk membuat ruang bagi rel kereta sempit.[1]
Pada tahun 2011, area gua ini diubah menjadi cagar alam dan menjadi milik Het Limburgs Landschap.[2]
Di dinding gua, banyak terlihat pipa geologi yang terisi oleh kerikil cokelat kasar. Pipa-pipa ini terbentuk ketika air hujan meresap ke dalam tanah dan melarutkan batu kapur.[1][3]
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori.