Grand Casemates Square
Grand Casemates Square (biasa disebut Casemates Square atau Casemates) adalah alun-alun terbesar dari dua alun-alun di pusat kota Gibraltar (satu lagi bernama John Mackintosh Square). Alun-alun ini mengambil namanya dari Grand Casemates yang dibangun Britania Raya, sebuah kasmat dan barak antibom di ujung utara alun-alun yang selesai dibangun tahun 1817.[1][2] Terletak di ujung utara Main Street, alun-alun ini dijajari berbagai pub, bar, dan restoran [2] dan digunakan sebagai gerbang masuk pusat kota Gibraltar bagi kebanyakan turis. SejarahGrand Casemates Square sudah ada sejak zaman Moor Gibraltar ketika tempat ini pertama kali dibentengi, sehingga usianya sama tuanya seperti kota itu sendiri.[3] Periode MoorAlun-alun ini dibangun di pasir yang dulunya pantai. Pada bulan Mei 1960, orang-orang Maroko yang dikirim oelh penguasa Almohad Abd al-Mu'min mendarat untuk mendirikan fondasi permukiman pertama.[4] "Kota Kemenangan" (Medinat al-Fath) ini berukuran kecil dan mencakup wilayah di Moorish Castle dan daratan di bawahnya. Penguasa baru inilah yang mengubah nama batu ini menjadi Jabal al-Fath yang berarti Gunung Penaklukan.[4] Tanah ini dulunya merupakan zona intertidal yang dipakai oleh umat Muslim untuk mendaratkan galai mereka. Setelah Pengepungan Gibraltar tahun 1309, Ferdinand IV dari Castile memerintahkan sebuah rumah galai dibangun agar kapal-kapalnya bisa diperbaiki. Rumah ini perlahan tenggelam ke dalam pasir selama beberapa abad selanjutnya.[5] Periode SpanyolPada akhir abad ke-15, sebuah gerbang di dinding dekat Water Gate dibuka agar galai bisa masuk. Pembangunan Old Mole tahun 1570-an mengakibatkan pengendapan terusan yang membuat rumah galai menjadi tidak berguna.[5] Kawasan Grand Casemates Square membentuk bagian dari kota tua bahasa Spanyol: Villa Vieja pada masa Spanyol, dilengkapi gerbang dan menaranya sendiri.[5] Denah awal abad ke-17 menyebut kawasan ini sebagai La Barcina.[2] Periode BritaniaSetelah berbagai masalah yang dihadapi Spanyol pada bangunan yang tenggelam ke tanah basah lembut, Britania mulai membangun dinding benteng dan meriam di tanah tinggi yang lebih padat.[2][6] Tahun 1770, kepala insinyur William Green memulai kerja persiapan untuk pembangunan Grand Casemates sebagai barak antibom di sisi utara alun-alun.[2][5] Akan tetapi, pembangunannya baru dilaksanakan setelah Pengepungan Besar 1779-1783 dan selesai dibangun tahun 1817 di bawah pemerintahan Jenderal Sir George Don.[5] Setelah Pengepungan Besar, Britania Raya memutuskan meruntuhkan sebagian besar bangunan di dalam alun-alun ini yang mengalami kerusakan besar. Aksi ini mengubah daerah tersebut menjadi esplanade yang bisa dipakai untuk acara-acara publik seperti parader militer dan [[hukuman mati|eksekusi publik.[2][6] Hukuman matiGrand Casemates Square pernah menjadi tempat eksekusi gantung militer publik,[7] dengan narapidana terakhir dieksekusi di sini tahun 1864.[6][8] ArkeologiSetelah penggalian selama renovasi alun-alun ini tahun 1990-an, sisa-sisa rumah galai berhasil diangkat.[5] Pondasinya masih bisa dilihat di alun-alun ini.[9] Abad ke-21Saat ini Grand Casemates Square telah menjadi hub komersial yang memiliki banyak pub, bar, restoran, dan pertokoan[6] setelah direnovasi pada tahun 1990-an untuk menggantikan lapangan parkir yang dulunya menduduki separuh alun-alun ini.[10] Alun-alun ini juga dipakai untuk menyelenggarakan berbagai acara budaya mulai dari konser langsung terbuka hingga perayaan Hari Nasional.[6] Pada tahun 2012, alun-alun ini menjadi tempat perayaan Diamond Jubilee Ratu Elizabeth II yang dihadiri oleh Earl dan Countess Wessex.[11] MonumenMonumen yang terdapat di alun-alun ini meliputi: Benteng ternama di Grand Casemates SquareLihat pulaGaleri
Referensi
Daftar pustaka
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Grand Casemates Square. |