Gletser Franz Josef / Kā Roimata o Hine Hukatere adalah sebuah gletser sepanjang 12 km[1] yang terletak di Taman Nasional Tai Poutini Westland di pesisir barat Pulau Selatan Selandia Baru.
Nama
Gletser ini dinamai dari Kaisar Franz Josef I dari Austria oleh seorang penjelajah Jerman yang bernama Julius von Haast pada tahun 1865. Namanya dalam bahasa Maori adalah Kā Roimata o Hine Hukatere yang berarti "air mata Hine Hukatere", yang mengacu kepada legenda setempat mengenai seorang perempuan yang bernama Hine Hukatere yang suka mendaki. Suatu hari ia mencoba meyakinkan kekasihnya, Wawe, untuk ikut dengannya. Wawe mau menemaninya hingga longsor menewaskan Wawe. Hine Hukatere patah hati dan air matanya mengalir di gunung dan membeku, sehingga membentuk gletser ini.
Setelah diberlakukannya Undang-Undang Penyelesaian Klaim Ngai Tahu 1998, nama gletser ini diganti menjadi Gletser Franz Josef / Kā Roimata o Hine Hukatere.[2]
Referensi