Glenn Timothy Sugita (lahir 28 Maret 1968) adalah seorang pengusaha dan pemilik dari PT Persib Bandung Bermartabat.[2]
Pria ini adalah salah satu orang yang berada di balik kesuksesan Persib menjadi klub yang mandiri. Glenn Sugita yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, berhasil mengelola ‘Maung Bandung’ (julukan untuk Persib) tanpa menggunakan APBD.
Dimulai pada tahun 2009 silam. Glenn mendengar Persib kurang 3 atau 4 minggu jelang kompetisi tidak ada dana karena APBD sudah tidak boleh digunakan lagi. Kalau tidak ada dana Persib akan dibubarkan. Glenn sebagai fans Persib, sangat sedih mendengar berita itu. Glenn-pun berpikir apa yang bisa dia bantu, hingga nama besar dan klub sebesar Persib tidak bubar. Melalui teman dan setelah bertemu Wakil Gubernur, bertemu Zainuri, Umuh Muchtar dan Kuswara, Glenn diberitahu kondisinya seperti apa. Akhirnya Glenn dan teman-teman menggalang dana untuk Persib pada tahun pertama musim 2009/2010.
Glenn telah hidup dan tinggal di Bandung sejak kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Atas. Inilah alasan mengapa ia memiliki rasa cinta pada Persib, yang pada akhirnya mengurus klub 'Maung Bandung' itu.
"Saya sangat bangga dengan kemandirian Persib yang jadi pembicaraan positif banyak pihak." kata Glenn.
Masa-masa sebelum di Persib
Glenn Sugita menjabat sebagai Co-Founder, Managing Partner dan Anggota Komite Investasi di Northstar Group. Sebelumnya, Glenn Sugita menjabat sebagai Wakil Presiden senior di PwC Securities dan Wakil Presiden di Bahana Securities.
Menjabat di PwC Securities dari tahun 2000 sampai 2003, Bahana Securities dari tahun 1995 sampai 2000 dan sistem Jaringan AT&T dari tahun 1994 sampai 1995.
Glenn menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dari tahun 2006 sampai dengan 3 Desember 2010 dan menjabat sebagai Komisaris sampai dengan tanggal 3 Desember 2010.
Glenn Sugita pun menjabat sebagai Direktur Asia Systems Ltd Bergabung dengan Komisaris PT Trikomsel Oke Tbk sejak tahun 2009. Glenn Sugita telah menjabat sebagai Komisaris di PT. Multistrada Arah Sarana Tbk.
Sejak tahun 2011. Ia menjabat sebagai Direktur Northstar Advisors Ptd. Ltd sejak tahun 2006. Beliau menjabat sebagai Direktur PT Northstar Pacific dari tahun 2000 sampai 2003. Glenn meraih gelar Master Sains (M.Si) dan Sarjana Sains (S.Si) keduanya di Teknik Elektro dari Universitas Teknologi Tennessee pada tahun 1991 dan 1993.[3]
Masa-masa di Persib
Meskipun sulit untuk mendapatkan untung, Persib membuktikan bahwa ia bisa menjadi klub yang mandiri. Hal ini patut dicontoh oleh klub sepak bola lainnya. Meski mengelola klub adalah merupakan hal yang sulit, Glenn tetap menjalani semuanya dengan perasaan senang. Dasar kecintaan pada Persib menjadi alasan mengapa ia dan pejabat teras PT PBB lainnya bertahan.
Setelah mampu mengubah Persib menjadi klub yang mandiri, Glenn mengaku banyak sekali tawaran yang datang padanya. Mulai dari tawaran yang mengajak Glenn mengelola klub lain, sampai pada hal ingin mengambil alih kepemilikan PT PBB sebagai pengelola tim Persib. Tapi semua itu ditolak mentah-mentah olehnya.
Ia pun menegaskan, bahwa Persib yang selama ini menjadi klub kebanggan warga Bandung dan Jabar itu tidak akan pindah ke daerah lain.
"Persib akan tetap di Bandung dan namanya tidak akan pernah berubah." ujar Glenn Sugita.
Bahkan, ia pun terang-terangan berujar tak akan pernah mau mengurus klub sepak bola lain.
“Jika saya tidak mengurus Persib, lebih baik saya tidak mengurus klub” tegasnya.
Referensi