Gerilyawan Kinabalu

Gerilya Kinabalu adalah sebuah tim penduduk negeri Sabah (pada waktu itu sebuah koloni Inggris, kini bagian dari Malaysia) yang bangun menentang pemerintahan Jepang sewaktu Perang Dunia Kedua. Gerilyawan ini dipimpin oleh Albert Kwok.[1] Setelah serangan ulung tim ini pada 10 Oktober 1943, tentara Jepang membalas dan membunuh 186 orang gerilyawan sementara sebanyak 131 orang dipenjara. Mereka yang tewas dimakamkan di Tanah Peringatan Perang Petagas, Putatan, Sabah.[2]

Nota

1. New Sabah Times^[pranala nonaktif permanen] Diakses 6 Feb 2013
2. Akhbar the Star. Diakses 6 Feb 2013