Gereja Santo Yosef, Egami
Gereja Egami (江上天主堂 , Egami Tenshudō) yang bernama resmi Gereja Katolik Paroki Santo Yosef, Egami adalah sebuah gereja paroki Katolik yang terletak di Gotō, Nagasaki, Jepang. Gereja ini pertama kali dibangun pada tahun 1918 setelah larangan terhadap Kekristenan dicabut. Gereja ini sering dianggap sebagai salah satu gereja kayu terbaik di Jepang. Itu ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2018 bersama dengan Desa Egami sebagai bagian dari "Situs Kristiani Tersembunyi di Wilayah Nagasaki". SejarahAgama Katolik pertama kali memasuki Pulau Naru, lokasi Gereja Egami, ketika empat keluarga Katolik Tersembunyi beremigrasi dari Nishisonogi untuk menghindari penganiayaan.[1] Keluarga-keluarga ini menetap di dekat pantai, jauh dari desa-desa yang sudah ada sebelumnya di pulau itu, sehingga memungkinkan mereka untuk mengamalkan keyakinan mereka secara rahasia.[2] Setelah pelarangan agama Katolik dicabut, penduduk setempat membangun gereja sederhana dari kayu pada tahun 1906.[3] Karena pendanaan dari penangkapan ikan Kibinago [1][4] gereja ini direnovasi menjadi seperti sekarang pada tahun 1919,[5] dengan bantuan arsitek, Yosuke Tetsukawa.[6] Gereja dicat dengan skema warna putih dan biru pastel pada tahun 2001.[4] Sejak tahun 2016, telah dilakukan perbaikan kecil-kecilan untuk menjaga kondisinya tetap terjaga. Pada tahun 2015, gereja menerima 790 pengunjung per bulan.[7] Saat ini hanya ada satu keluarga Katolik tetap berada di Desa Egami meskipun gereja masih berfungsi sebagai tempat berkumpulnya masyarakat lokal di Pulau Naru.[8][9] Lihat jugaReferensi
|