Gereja Santo Eusebius, juga dikenal dengan nama Eusebiuskerk atau Grote Kerk adalah gereja terbesar dan tertinggi di kota Arnhem, Belanda.[1] Gereja ini memiliki sebuah menara dengan tinggi 93 meter.
Sejarah
Di lokasi Gereja Santo Eusebius saat ini pernah berdiri sebuah gereja yang dipersembahkan untuk Santo. Martinus. Namun, setelah beberapa relik St Eusebius dibawa ke Arnhem pada awal abad ke-15, dibangun sebuah gereja baru untuk Santo Eusebius di situs yang sama. Struktur baru ini secara bertahap menggantikan bangunan yang lama dalam kurun waktu beberapa abad sesudahnya; proses ini dimulai ketika Arnold, Adipati Egmond, meletakkan batu pertama gereja ini pada tahun 1452.[2]
Gereja ini hancur selama Perang Dunia Kedua setelah Sekutu meluncurkan Operation Market Garden pada tahun 1944. Ketika pertempuran tengah berlangsung di atas jembatan yang melintasi Sungai Rhein antara pasukan terjun payung Britania (di bawah komando Letnan Kolonel Inggris John Dutton Frost) melawan Jerman, Gereja Santo Eusebeius hangus terbakar.[2] Belakangan menara gereja ini juga runtuh.
Seusai perang, gereja ini dipugar dari tahun 1946 hingga 1961[2] di bawah bimbingan Berend Tobia Boeyinga, seorang arsitek Belanda yang dikenal akan bangunan gereja Calvinisnya. Pada tahun 1994,[3] pemerintah kota Arnhem memutuskan untuk membangun sebuah lift di menara gerejanya.
Referensi